Wikileaks Punya Dokumen Soal UFO
18 Desember 2010
0
comments
TEMPO Interaktif, Dari 250.000 dokumen kawat diplomatik Kedutaan Amerika Serikat yang dimiliki Wikileaks, masih banyak yang belum keluar. Satu di antaranya soal Unidentified Flying Object (UFO).
Dalam sesi tanya jawab dengan pembaca harian The Guardian secara online pada Jumat malam pekan lalu, pendiri Wikileaks, Julian Assange mengatakan memiliki dokumen soal UFO yang berbicara soal kehidupan lain di galaksi. Namun dia belum mengeluarkan dokumen tersebut.
Assange mengatakan mendapat banyak email dan pertanyaan soal UFO di dalam kawat diplomatik tersebut. "Ya benar, ada beberapa referensi soal UFO yang belum dirilis di Cable Gate," ujar pria kelahiran Australia 39 tahun ini seperti dikutip dari laman The Straits Time kemarin.
Assange masih mempertimbangkan apakah akan mengeluarkan dokumen tersebut, sebab dia harus mengecek ulang dan syaratnya, dokumen itu harus asli dan tidak boleh ada nama penulisnya.
Pembocoran kawat diplomatik oleh Wikileaks membuat heboh dunia. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton pun sibuk luar biasa. Dalam sepekan berselang, bekas Senator New York berumur 63 tahun itu telah berbicara dengan 12 pemimpin dunia, termasuk Presiden Afganistan Hamid Karzai dan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari.
"Beliau menyampaikan penyesalan atas keluarnya dokumen-dokumen tertutup itu," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, P.J. Crowley. Semua itu berawal dari bocornya lebih 250 ribu dokumen kabel diplomatik Amerika Serikat yang kemudian diunggah ke laman situs “peniup peluit” WikiLeaks, pekan-pekan lalu.
Adapun Julian Assange, pendiri situs pembocor dokumen negara, Wikileaks, kini menjadi buronan nomor satu dunia. Julian dituduh melakukan perkosaan, pelecehan seksual di Swedia.