Kuis di Radio Hadiahnya Bayi
10 Oktober 2011
0
comments
Ottawa, Hadiah yang diperoleh
saat menang kuis biasanya berupa barang, atau paket berlibur ke suatu
tempat. Namun di Kanada, sebuah radio swasta menggelar kuis yang sangat
kontroversial karena pemenangnya berpeluang mendapatkan seorang bayi.
Hadiah
bayi itu diberikan dalam bentuk paket keikutsertaaan dalam program
bayi tabung, lengkap dengan fasilitas donor jika dibutuhkan. Maka tak
heran, peserta kuis bukan hanya pasangan beda jenis yang susah punya
anak, tetapi juga pasangan sejenis yang ingin punya anak sendiri.
Hingga
kini, kuis yang digelar oleh Radio HOT 89,9 FM di Kanada ini sudah
dibanjiri sekitar 400 peserta. Iklannya juga heboh, karena menampilkan
gambar seorang bayi, memegang kertas dengan 2 versi tulisan yakni
"Menangkan Saya!" dan "Andakah ibu saya?"
Dalam
kuis tersebut, para peserta hanya perlu menjelaskan motivasinya untuk
ikut bayi tabung dalam 100 kata. Tulisan para peserta akan dinilai
oleh para pakar kesuburan yang akan memilih 5 finalis, lalu seperti
biasa pemenangnya akan ditentukan pekan depan melalui polling
pendengar.
Dilihat
dari konsepnya, kuis ini memang agak berbau iklan bayi tabung dan
ditujukan bagi para pasangan yang susah mendapatkan keturunan.
Pasangan sejenis yang ingin punya anak sendiri tentunya juga berminat,
karena tidak mungkin punya anak sendiri kalau tidak lewat bayi
tabung.
Namun
sebagian besar pakar kesuburan merasa keberatan dengan konsep
tersebut dan menilainya sebagai kapitalisasi program bayi tabung.
Radio dan para sponsornya memanfaatkan kebimbangan para pasangan yang
susah punya anak, hanya untuk mendapatkan keuntungan komersial.
"Sudahkan
mereka berhenti sejenak, untuk memikirkan bagaimana perasaan ratusan
pasien yang gagal memenangkan kuis itu? Ini sama saja menjadikan bayi
sebagai produk," ungkap Baverly Hanck, ahli kesuburan sekaligus
direktur eksekutif Infertility Awareness Association seperti dikutip dari Guardian, Minggu (9/10/2011).
Selain
program bayi tabung, berbagai tindakan medis lainnya juga sering
dijadikan hadiah kuis karena peminatnya banyak namun harganya sangat
mahal contohnya operasi plastik dan permak payudara. Dari sudut etika,
kebanyakan ahli umumnya tidak sepakat jika tindakan medis dijadikan
hadiah kuis.
Sumber : http://www.detikhealth.com/read/2011/10/09/120159/1739941/763/kuis-di-radio-hadiahnya-bayi?l991101755