Anak Muda

CALIFORNIA - Ternyata tidak semua orang sedih dengan meninggalnya pendiri Apple, Steve Jobs. Salah satunya adalah Richard Stallman, pendiri gerakan perangkat lunak bebas pada tahun 1980 dan proyek GNU.

Seperti dilansir  Neowin, Rabu, (12/10/2011), Stallman, memiliki pandangan yang agak berbeda mengenai Jobs dan komputer ciptaannya. Dalam sebuh posting di situs blog pribadinya minggu ini,  ia mengatakan, "Steve Jobs, pelopor dalam teknologi komputer yang telah membuat komputer sebagai sebuah penjara itu telah meninggal," tulis Richard di blognya.

"Saya tidak senang dia telah meninggal tapi aku senang bahwa dia sudah pergi, tidak ada orang yang pantas untuk mati, bahkan jika itu Jobs, Bill (Gates), ataupun orang-orang yang melakukan kejahatan sekalipun. Tapi kita semua layak untuk bebas dari pengaruh buruk Jobs dengan komputerisasinya,"lanjut Stallman di blognya.

Richard juga mengatakan bahwa pengaruh buruk dari Jobs akan terus berlanjut dengan kehadiran penerusnya, tapi dia berharap bahwa pengaruh buruk dari penerus Jobs tidak akan begitu efektif.

Pernyataan Stallman tersebut tidak mengherankan, melihat masa lalu dan pandangannya mengenai perangkat lunak bebas.

Pernyataan Stallman dalam blognya tersebut mengundang reaksi dari berbagai pihak, salah satunya Steven J. Vaugan-Nicholas yang menyatakan,"Saya senang orang-orang tidak terpengaruh dengan pernyataan Stallman yang memanfaatkan meninggalnya  Jobs dengan pernyataannya tersebut," tandasnya.