Wow...Ada Kambing Berjalan Tegak Jadi Tontonan Warga Tulungagung
10 Oktober 2011
0
comments
Tulungagung
- Seekor anak kambing di Desa Talak Kembang, Kecamatan Kalidawir,
Kabupaten Tulungagung, mengejutkan warga setempat. Kambing ini berjalan
menyerupai kanguru dengan bertumpu pada kedua kaki belakangnya.
Kambing
milik Heru Purbawanto, warga Desa Talak Kembang, Kecamatan Kalidawir,
Kabupaten Tulungagung ini berjalan tegak dengan bertumpu pada kedua
kaki belakang
Heru
Purbawanto, pemilik kambing, mengatakan binatang aneh ini lahir dari
kambing betinanya enam bulan silam. Saat keluar dari rahim induknya,
anak kambing ini hanya memiliki dua kaki pada bagian belakang,
sedangkan dua kaki depannya tak tampak sama sekali. "Saya juga kaget
melihat bentuk badannya," kata Heru, Rabu, 18 Mei 2011.
Kondisi ini menyulitkan si anak kambing untuk beraktivitas, termasuk menyusu pada induknya. Heru pun terpaksa menggendongnya ke dekat sang induk agar bisa menyusu.
Kini,
anak kambing yang disebut warga sebagai kambing kanguru karena
berjalan tegak ini telah berusia enam bulan. Dia tumbuh sehat seperti
kambing seusianya meski harus meloncat dan menjaga keseimbangan tubuh
saat berdiri. "Kadang sering jatuh tersungkur, kasihan," kata Heru
yang setia merawatnya.
Saking
sayangnya Heru pada anak kambingnya, dia memberinya makanan seperti
manusia, yakni nasi dan sayur. Sesekali dia mencampurnya dengan
daun-daunan yang kerap dikonsumsi kambing. Menurut petugas kesehatan
hewan yang memeriksanya, kondisi kambing kanguru ini dalam keadaan
sehat. Hanya saja Heru diminta membantunya saat makan agar tidak
kekurangan nutrisi.
Kelahiran
kambing kanguru ini tak pelak mengundang kehadiran warga untuk
menonton. Setiap hari selalu ada pengunjung yang ingin menyaksikan
kambing berjalan tegak itu secara langsung. Meski begitu, Heru
menyatakan tak akan menjualnya kepada orang lain walau ada yang
berniat membelinya. "Saya sudah sayang padanya," kata Heru sambil
mengelus kepala si kambing.
Sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/surabaya/2011/05/18/brk,20110518-335050,id.html