20 Januari 2012
0
comments
Dampak negatif dari
kerapnya melihat video porno, membuat SR (17), warga Jl. Penjaringan
Sari, nekat menyetubuhi pacarnya. Lantaran perbuatan pelajar SMK kelas
II itu, sang kekasih yang tak tamat dari SMP, kini hamil dua bulan.
Informasinya, pelaku melakukan perbuatan itu sebanyak dua kali yakni di
bulan Agustus dan September kepada Rintih (bukan nama sebenarnya).
warnet mesum
Perlu Diawasi, banyak warnet disalah gunakan untuk tempat mesum
Selain itu, lokasi yang dipilih pelaku juga sangat vulgar seperti di
bilik warnet di kawasan Ruko di Perumahan Purimas pada siang bolong.
Meski perbuatannya tidak diketahui orang, namun perubahan pada tubuh
korban justru terlihat. Apalagi sejak hamil, Rintih kerap murung hingga
menaruh curiga kedua orang tuanya.
Tak ayal, hal itu membuat kedua orang tuanya mendesak agar korban yang
tinggal di Jl. Kedung Baruk, bercerita. Seakan disambar petir, kedua
orang tuanya yang mendengar pengakuan korban, lantas mendatangi rumah
pelaku untuk minta pertanggungjawaban. Tapi sayang, keluarga pelaku
justru menolak sehingga keluarga korban melaporkan hal itu ke Polsek
Rungkut.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Rungkut, Kompol Nouvil Hartono
langsung memerintahkan anggotanya untuk menangkap pelaku di rumahya.
Tapi penangkapan pertama gagal. Pasalnya, pelaku mengetahui kalau
dirinya dilaporkan ke polisi, sehingga kabur. Namun pada Rabu
(23/11/2011) kemarin, pelaku diantar orang tuanya ke Polsek Rungkut guna
menyerahkan diri dari pengejaran petugas.
“Orang tuanya tak tega ketika melihat anaknya menjadi buronan polisi
selama dua minggu, sehingga dibujuk untuk menyerahkan diri,” ungkap
Kompol Nouvil didampingi Kanitreskrim, Iptu Kemis Wandoko, Kamis
(24/11/2011).
Informasinya, hubungan antara pelaku dan korban sudah tiga tahun dan
kerap janjian ketika pulang sekolah di warnet yang sekaligus tempat
pelampiasan nafsu oleh pelaku. Awalnya, kedua insan ini sekedar
mengotak-atik situs jejaring sosial facebook (FB). Tapi ketika warnet
tak ada penggunjung selain mereka, membuat pelaku berpikiran mesum. Dari
situ, korban diajak bercumbu hingga berhubungan intim. “Akibat rayuan
maut, korban rela keperawanannya direnggut sang kekasih,” tambahkan
Nouvil. (Sumber)
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/25/keperawananku-hilang-saat-buka-facebook-di-warnet/
_
Dampak negatif dari kerapnya melihat video porno, membuat SR (17),
warga Jl. Penjaringan Sari, nekat menyetubuhi pacarnya. Lantaran
perbuatan pelajar SMK kelas II itu, sang kekasih yang tak tamat dari
SMP, kini hamil dua bulan. Informasinya, pelaku melakukan perbuatan itu
sebanyak dua kali yakni di bulan Agustus dan September kepada Rintih
(bukan nama sebenarnya).Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/25/keperawananku-hilang-saat-buka-facebook-di-warnet/
_
Selain itu, lokasi yang dipilih pelaku juga sangat vulgar seperti di bilik warnet di kawasan Ruko di Perumahan Purimas pada siang bolong. Meski perbuatannya tidak diketahui orang, namun perubahan pada tubuh korban justru terlihat. Apalagi sejak hamil, Rintih kerap murung hingga menaruh curiga kedua orang tuanya.
Tak ayal, hal itu membuat kedua orang tuanya mendesak agar korban yang tinggal di Jl. Kedung Baruk, bercerita. Seakan disambar petir, kedua orang tuanya yang mendengar pengakuan korban, lantas mendatangi rumah pelaku untuk minta pertanggungjawaban. Tapi sayang, keluarga pelaku justru menolak sehingga keluarga korban melaporkan hal itu ke Polsek Rungkut.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Rungkut, Kompol Nouvil Hartono langsung memerintahkan anggotanya untuk menangkap pelaku di rumahya. Tapi penangkapan pertama gagal. Pasalnya, pelaku mengetahui kalau dirinya dilaporkan ke polisi, sehingga kabur. Namun pada Rabu (23/11/2011) kemarin, pelaku diantar orang tuanya ke Polsek Rungkut guna menyerahkan diri dari pengejaran petugas.
“Orang tuanya tak tega ketika melihat anaknya menjadi buronan polisi selama dua minggu, sehingga dibujuk untuk menyerahkan diri,” ungkap Kompol Nouvil didampingi Kanitreskrim, Iptu Kemis Wandoko, Kamis (24/11/2011).
Informasinya, hubungan antara pelaku dan korban sudah tiga tahun dan kerap janjian ketika pulang sekolah di warnet yang sekaligus tempat pelampiasan nafsu oleh pelaku. Awalnya, kedua insan ini sekedar mengotak-atik situs jejaring sosial facebook (FB). Tapi ketika warnet tak ada penggunjung selain mereka, membuat pelaku berpikiran mesum. Dari situ, korban diajak bercumbu hingga berhubungan intim. “Akibat rayuan maut, korban rela keperawanannya direnggut sang kekasih,” tambahkan Nouvil. (Sumber)
Dampak negatif dari
kerapnya melihat video porno, membuat SR (17), warga Jl. Penjaringan
Sari, nekat menyetubuhi pacarnya. Lantaran perbuatan pelajar SMK kelas
II itu, sang kekasih yang tak tamat dari SMP, kini hamil dua bulan.
Informasinya, pelaku melakukan perbuatan itu sebanyak dua kali yakni di
bulan Agustus dan September kepada Rintih (bukan nama sebenarnya).
warnet mesum
Perlu Diawasi, banyak warnet disalah gunakan untuk tempat mesum
Selain itu, lokasi yang dipilih pelaku juga sangat vulgar seperti di
bilik warnet di kawasan Ruko di Perumahan Purimas pada siang bolong.
Meski perbuatannya tidak diketahui orang, namun perubahan pada tubuh
korban justru terlihat. Apalagi sejak hamil, Rintih kerap murung hingga
menaruh curiga kedua orang tuanya.
Tak ayal, hal itu membuat kedua orang tuanya mendesak agar korban yang
tinggal di Jl. Kedung Baruk, bercerita. Seakan disambar petir, kedua
orang tuanya yang mendengar pengakuan korban, lantas mendatangi rumah
pelaku untuk minta pertanggungjawaban. Tapi sayang, keluarga pelaku
justru menolak sehingga keluarga korban melaporkan hal itu ke Polsek
Rungkut.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Rungkut, Kompol Nouvil Hartono
langsung memerintahkan anggotanya untuk menangkap pelaku di rumahya.
Tapi penangkapan pertama gagal. Pasalnya, pelaku mengetahui kalau
dirinya dilaporkan ke polisi, sehingga kabur. Namun pada Rabu
(23/11/2011) kemarin, pelaku diantar orang tuanya ke Polsek Rungkut guna
menyerahkan diri dari pengejaran petugas.
“Orang tuanya tak tega ketika melihat anaknya menjadi buronan polisi
selama dua minggu, sehingga dibujuk untuk menyerahkan diri,” ungkap
Kompol Nouvil didampingi Kanitreskrim, Iptu Kemis Wandoko, Kamis
(24/11/2011).
Informasinya, hubungan antara pelaku dan korban sudah tiga tahun dan
kerap janjian ketika pulang sekolah di warnet yang sekaligus tempat
pelampiasan nafsu oleh pelaku. Awalnya, kedua insan ini sekedar
mengotak-atik situs jejaring sosial facebook (FB). Tapi ketika warnet
tak ada penggunjung selain mereka, membuat pelaku berpikiran mesum. Dari
situ, korban diajak bercumbu hingga berhubungan intim. “Akibat rayuan
maut, korban rela keperawanannya direnggut sang kekasih,” tambahkan
Nouvil. (Sumber)
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/25/keperawananku-hilang-saat-buka-facebook-di-warnet/
_
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/25/keperawananku-hilang-saat-buka-facebook-di-warnet/
_
Dampak negatif dari
kerapnya melihat video porno, membuat SR (17), warga Jl. Penjaringan
Sari, nekat menyetubuhi pacarnya. Lantaran perbuatan pelajar SMK kelas
II itu, sang kekasih yang tak tamat dari SMP, kini hamil dua bulan.
Informasinya, pelaku melakukan perbuatan itu sebanyak dua kali yakni di
bulan Agustus dan September kepada Rintih (bukan nama sebenarnya).
warnet mesum
Perlu Diawasi, banyak warnet disalah gunakan untuk tempat mesum
Selain itu, lokasi yang dipilih pelaku juga sangat vulgar seperti di
bilik warnet di kawasan Ruko di Perumahan Purimas pada siang bolong.
Meski perbuatannya tidak diketahui orang, namun perubahan pada tubuh
korban justru terlihat. Apalagi sejak hamil, Rintih kerap murung hingga
menaruh curiga kedua orang tuanya.
Tak ayal, hal itu membuat kedua orang tuanya mendesak agar korban yang
tinggal di Jl. Kedung Baruk, bercerita. Seakan disambar petir, kedua
orang tuanya yang mendengar pengakuan korban, lantas mendatangi rumah
pelaku untuk minta pertanggungjawaban. Tapi sayang, keluarga pelaku
justru menolak sehingga keluarga korban melaporkan hal itu ke Polsek
Rungkut.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Rungkut, Kompol Nouvil Hartono
langsung memerintahkan anggotanya untuk menangkap pelaku di rumahya.
Tapi penangkapan pertama gagal. Pasalnya, pelaku mengetahui kalau
dirinya dilaporkan ke polisi, sehingga kabur. Namun pada Rabu
(23/11/2011) kemarin, pelaku diantar orang tuanya ke Polsek Rungkut guna
menyerahkan diri dari pengejaran petugas.
“Orang tuanya tak tega ketika melihat anaknya menjadi buronan polisi
selama dua minggu, sehingga dibujuk untuk menyerahkan diri,” ungkap
Kompol Nouvil didampingi Kanitreskrim, Iptu Kemis Wandoko, Kamis
(24/11/2011).
Informasinya, hubungan antara pelaku dan korban sudah tiga tahun dan
kerap janjian ketika pulang sekolah di warnet yang sekaligus tempat
pelampiasan nafsu oleh pelaku. Awalnya, kedua insan ini sekedar
mengotak-atik situs jejaring sosial facebook (FB). Tapi ketika warnet
tak ada penggunjung selain mereka, membuat pelaku berpikiran mesum. Dari
situ, korban diajak bercumbu hingga berhubungan intim. “Akibat rayuan
maut, korban rela keperawanannya direnggut sang kekasih,” tambahkan
Nouvil. (Sumber)
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/25/keperawananku-hilang-saat-buka-facebook-di-warnet/
_
Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/11/25/keperawananku-hilang-saat-buka-facebook-di-warnet/
_