Polisi Gendut di Afrika Wajib Diet atau Dipecat
22 Juli 2010
0
comments
TEMPO Interaktif, Pretoria - Polisi-polisi Afrika Selatan banyak yang mengalami kelebihan berat badan. Mereka pun dipaksa untuk menguruskan badan agar seragam mereka bisa muat, dengan berolahraga. Jika tidak mengikuti program ini, mereka bisa kehilangan pekerjaan alias dipecat dari kepolisian.
Polisi Afrika Selatan pun memacu diri mereka sendiri untuk sarapan sehat dan mengikuti program kebugaran di Viva Fitness! Yang diselenggarakan oleh akademi kepolisian.
Peluncuran dan pengetatan program Viva Fitness! ini diadakan setelah sebuah penelitian medis menunjukkan lebih dari separuh angkatan di kepolisian mengalami obesitas.
Ini bertujuan untuk membuat petugas lebih mampu mengejar penjahat di negara dengan salah satu tingkat kekerasan dan kejahatan yang tertinggi di dunia.
Sekitar 200 polisi dikeluarkan dari program Viva Fitness! Dan melakukan latihan lain. Para polisi ini juga diukur presentasi lemak tubuhnya.
Petugas akan memeriksa ukuran tubuh mereka yang disesuaikan dengan ukuran seragam yang dikeluarkan saat mereka meninggalkan akademi. Jika mereka tak sanggup mempertahankan ukuran tubuh sesuai ukuran seragam, mereka akan diberi kesempatan mengembalikan ukuran tubuh ke bentuk semula.
Jika mereka tidak mematuhinya, mereka dianggap melanggar kebijakan dan tidak akan lagi diperbolehkan untuk menjadi bagian dari organisasi.
Komisaris Polisi Nasional Bheki Cele berkata, "Aparat kepolisian harus dapat berjalan dengan kepala terangkat tinggi, perut mereka, dan dada keluar - bukan sebaliknya."
Kepolisian telah berkomitmen untuk mencoba memberi fasilitas olahraga di semua markas polisi, serta menandatangani perjanjian dengan mitra olahraga swasta untuk memberikan fasilitas subsidi bagi staf mereka.
Direktur Phil Vuma, yang telah bergabung dengan kepolisian selama 24 tahun, menilai program kebugaran ini akan memberi manfaat besar dalam perubahan persepsi publik, khususnya di kalangan penjahat.
"Penjahat akan lebih kecil kemungkinannya untuk melakukan kejahatan jika mereka melihat gaya polisi ramping," kata Vuma.