Diplomat Saudi yang Mengaku Gay Takut Pulang Meminta Suaka Politik ke Pemerintah AS

Posted by Unknown 15 September 2010 0 comments

Mengaku Gay, Diplomat Saudi Takut Pulang, Dia takut bakal memperoleh hukuman politik, bahkan hukuman mati di tiang gantungan. Seorang diplomat asal Arab Saudi meminta suaka politik kepada pemerintah Amerika Serikat (AS). Dia mengaku nyawanya terancam jika kembali ke Saudi lantaran dia adalah homoseks (gay).

Diplomat itu bernama Ali Ahmad Asseri, yang bekerja di Konsulat Saudi di Los Angeles dengan jabatan sekretaris pertama. Kepada staf Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan, pejabat Saudi menolak untuk memperbarui paspor diplomatiknya dan memecatnya setelah mengetahui dia adalah gay. Dia pun berteman dekat dengan seorang perempuan Yahudi.

Jika dipaksa kembali ke Saudi, seperti yang diminta oleh pemerintahnya, dia takut bakal memperoleh hukuman politik, bahkan hukuman mati. “Nyawaku terancam disini dan jika saya kembali ke Arab Saudi, mereka akan membunuh saya terang-terangan di siang bolong,” ujarnya seperti dilansir dari laman stasiun televisi NBC, Sabtu 11 September 2010.

Members of a traditional Saudi honor guard celebrate the end of Ramadan. Saudi diplomat Ahmad Ali Asseri has said he fears for his life if he is made to return to Saudi Arabia

Ketika ditanyai oleh staf dari Departemen Keamanan Dalam Negeri pada tanggal 30 Agustus lalu, Asseri bersama pengacaranya mengungkapkan dirinya adalah anggota sebuah kelompok sosial gay di AS. Hal inilah yang membuat dia berisiko ke tiang gantungan di Saudi.

Dalam suatu situs Saudi, Asseri dengan marah mengkritik “keterbelakangan” negaranya. Dia menyalahkan para imam yang militan di negaranya karena merusak toleransi Islam. Lebih parah lagi, dia mengancam akan membeberkan informasi mengenai anggota Kerajaan Saudi yang bermewah-mewahan di AS.

Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington maupun Departemen Keamanan Dalam Negeri AS tidak bersedia memberikan keterangan mengenai masalah itu. (adi)

sumber : VIVAnews

Jangan Lupa Berikan Komentarnya ya Teman-teman anak muda