Ledakan di Kalimalang Densus Datang, Pelaku Bungkam
30 September 2010
0
comments
JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Indonesia Automated Fingerprint Identification System (Inafis) tiba di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (30/9/2010), tempat pelaku peledakan Kalimalang dirawat.
Menurut sumber Kompas.com di kepolisian, pelaku masih dapat berbicara ketika tiba di UGD. Namun, pelaku bungkam ketika Densus Antiteror 88 menanyakan dari kelompok mana dia berasal. "Teriak-teriak, kesakitan, ditanya dari kelompok mana, diam saja," kata sumber tersebut.
Sumber mengatakan, pelaku berusia sekitar 35 tahun, berperawakan gempal, dengan hidung mancung. "Namanya Noor Ali," katanya.
Saat membawa peledak, pelaku mengenakan baju koko putih dan celana putih. Terdapat sebuah pesan jihad yang dibawa pelaku di sepedanya. Sementara itu, situasi di RS Soekanto tampak dijaga ketat pihak kepolisian dari satuan Brimob dan Densus 88.
Berita Terkait Bom "KALIMALANG"
Menurut sumber Kompas.com di kepolisian, pelaku masih dapat berbicara ketika tiba di UGD. Namun, pelaku bungkam ketika Densus Antiteror 88 menanyakan dari kelompok mana dia berasal. "Teriak-teriak, kesakitan, ditanya dari kelompok mana, diam saja," kata sumber tersebut.
Sumber mengatakan, pelaku berusia sekitar 35 tahun, berperawakan gempal, dengan hidung mancung. "Namanya Noor Ali," katanya.
Saat membawa peledak, pelaku mengenakan baju koko putih dan celana putih. Terdapat sebuah pesan jihad yang dibawa pelaku di sepedanya. Sementara itu, situasi di RS Soekanto tampak dijaga ketat pihak kepolisian dari satuan Brimob dan Densus 88.
Berita Terkait Bom "KALIMALANG"
Jangan Lupa Berikan Komentarnya ya Teman-teman anak muda