Pendiri FB Terbujuk Sumbang Setengah Kekayaan
10 Desember 2010
1
comments
AnakMuda 3007 -, Jakarta- Sekitar 17 milioner AS, termasuk pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan Dustin Moskovitz akan menyumbangkan setengah kekayaan mereka untuk lembaga amal Bill Gates.
Saat ini, 57 milioner telah bergabung dengan The Giving Pledge, lembaga amal yang dibentuk oleh pendiri Microsoft Bill Gates dan investor Warren Buffett, Juni lalu. Bill Gates dan Istrinya Melinda, serta Buffett telah mengajak para milioner untuk memberikan setidaknya setengah kekayaan mereka serta mempublikasikan alasan mereka memberikan kekayaan itu untuk amal.
The Giving Pledge tidak menerima uang atau memberitahu orang bagaimana menyumbangkan uang, namun meminta para miliarder untuk membuat komitmen moral dalam memberikan kekayaan mereka demi amal.
“Seseorang harus menunggu hingga akhir karir mereka untuk berbagi. Namun, mengapa harus menunggu saat banyak yang bisa dilakukan?” ujar Mark Zuckerberg yang September lalu juga memberikan US$100 juta (Rp 900 miliar) untuk sekolah umum di Newark, New Jersey.
“Dengan banyak generasi muda yang telah berkembang pesat terkait keberhasilan perusahaan mereka, maka ada peluang besar bagi kita untuk berbagi lebih awal dalam hidup kita dan melihat dampak dari upaya kasih sayang kita,” kata Mark Zuckerberg lagi.
Selain Zuckerberg dan Moskovitz, milioner lain yang menyumbangkan kekayaan mereka adalah salah satu pendiri AOL Steve Case, pengusaha Carl Icahn dan mantan eksekutif Wall Street, Michael Milken yang sempat dipenjara awal tahun 1990-an karena melanggar sistem keamanan.
Majalah Forbes mengatakan Amerika Serikat merupakan rumah bagi lebih dari 400 miliarder, negara dengan jumlah orang kaya paling banyak.[ito]
Saat ini, 57 milioner telah bergabung dengan The Giving Pledge, lembaga amal yang dibentuk oleh pendiri Microsoft Bill Gates dan investor Warren Buffett, Juni lalu. Bill Gates dan Istrinya Melinda, serta Buffett telah mengajak para milioner untuk memberikan setidaknya setengah kekayaan mereka serta mempublikasikan alasan mereka memberikan kekayaan itu untuk amal.
The Giving Pledge tidak menerima uang atau memberitahu orang bagaimana menyumbangkan uang, namun meminta para miliarder untuk membuat komitmen moral dalam memberikan kekayaan mereka demi amal.
“Seseorang harus menunggu hingga akhir karir mereka untuk berbagi. Namun, mengapa harus menunggu saat banyak yang bisa dilakukan?” ujar Mark Zuckerberg yang September lalu juga memberikan US$100 juta (Rp 900 miliar) untuk sekolah umum di Newark, New Jersey.
“Dengan banyak generasi muda yang telah berkembang pesat terkait keberhasilan perusahaan mereka, maka ada peluang besar bagi kita untuk berbagi lebih awal dalam hidup kita dan melihat dampak dari upaya kasih sayang kita,” kata Mark Zuckerberg lagi.
Selain Zuckerberg dan Moskovitz, milioner lain yang menyumbangkan kekayaan mereka adalah salah satu pendiri AOL Steve Case, pengusaha Carl Icahn dan mantan eksekutif Wall Street, Michael Milken yang sempat dipenjara awal tahun 1990-an karena melanggar sistem keamanan.
Majalah Forbes mengatakan Amerika Serikat merupakan rumah bagi lebih dari 400 miliarder, negara dengan jumlah orang kaya paling banyak.[ito]
Jangan Lupa Berikan Komentarnya dan Cek Rate Artikelnya ya Teman-teman anak muda