Bapak Mac OS Tinggalkan Apple
29 Maret 2011
0
comments
AllThingsD.com/Adam Tow
Bertrand Serlet
CUPERTINO,
AnakMuda 3007 -Apple ditinggal Bertrand Serlet, seorang pakar seniornya yang selama ini termasuk tokoh penting dalam pengembangan platform Mac OS. Serlet telah bekerja di Apple selama 22 tahun dan terakhir kali menjabat Senior Vice President of Mac Software Engineering.
Serlet bergabung ke Apple pada tahun 1997 dan terlibat langsung dalam kelahiran Mac, dari mendefinisikan konsepnya, pengembangan, hingga pembuatan Mac OS X. Maka pantas baginya disebut sebagai salah satu orang yang membidani Mac atau bahkan bapak Mac.
Ia adalah doktor Ilmu Komputer dari Universitas Orsay, Perancis. Sebelum masuk Apple, Serlet punya pengalaman bekerja di Xerox PARC selama empat tahun kemudian tahun 1989 pindah ke NeXT, perusahaan komputer yang didirikan Steve Jobs. Di sinilah ia pertama kali bertemu CEO Apple sekarang itu.
"Saya sudah bekerja dengan Steve selama 22 tahun dan telah mengalami masa pengembangan produk yang sangat menakjubkan baik di NeXt maupun Apple, namun sampai pada titik sekarang ini, saya ingin mengurangi fokus perhatian pada produk dan meluangkan lebih banyak pada bidang sains," kata Serlet menjelaskan alasannya seperti dilansir situs web Apple Insider, Rabu (23/3/2011).
Selanjutnya, posisi yang ditinggalkannya akan diisi Craig Federighi yang saat ini menjabat Vice President of Mac Software Engineering. Federighi akan memegang tanggung jawab yang sama dengan Serlet sebelumnya dan langsung di bawah Steve Jobs. Selama dua tahun terakhir, ia merupakan penanggung jawab pengembangan Mac OS X dan mengelola kelompok insinyur pengembang Mac.
Federighi sebekumnya juga bekerja di NeXT sebelum ke Apple. Namun, ia sempat pindah ke Ariba selama 10 tahun sebelum kembali bergabung ke Apple pada tahun 2009 untuk memimpin tim Mac OS. Ia lulusan Ilmu Komputer Universitas California, Barkeley.
"Craig telah melaksanakan pekerjaan yang hebat dalam mengelola tim Mac OS selama dua tahun. Lion adalah salah satu hasil terbaik dan transisi ini bakal mulus," ujar Serlet mengomentari kolega yang akan menggantikannya.
AnakMuda 3007 -Apple ditinggal Bertrand Serlet, seorang pakar seniornya yang selama ini termasuk tokoh penting dalam pengembangan platform Mac OS. Serlet telah bekerja di Apple selama 22 tahun dan terakhir kali menjabat Senior Vice President of Mac Software Engineering.
Serlet bergabung ke Apple pada tahun 1997 dan terlibat langsung dalam kelahiran Mac, dari mendefinisikan konsepnya, pengembangan, hingga pembuatan Mac OS X. Maka pantas baginya disebut sebagai salah satu orang yang membidani Mac atau bahkan bapak Mac.
Ia adalah doktor Ilmu Komputer dari Universitas Orsay, Perancis. Sebelum masuk Apple, Serlet punya pengalaman bekerja di Xerox PARC selama empat tahun kemudian tahun 1989 pindah ke NeXT, perusahaan komputer yang didirikan Steve Jobs. Di sinilah ia pertama kali bertemu CEO Apple sekarang itu.
"Saya sudah bekerja dengan Steve selama 22 tahun dan telah mengalami masa pengembangan produk yang sangat menakjubkan baik di NeXt maupun Apple, namun sampai pada titik sekarang ini, saya ingin mengurangi fokus perhatian pada produk dan meluangkan lebih banyak pada bidang sains," kata Serlet menjelaskan alasannya seperti dilansir situs web Apple Insider, Rabu (23/3/2011).
Selanjutnya, posisi yang ditinggalkannya akan diisi Craig Federighi yang saat ini menjabat Vice President of Mac Software Engineering. Federighi akan memegang tanggung jawab yang sama dengan Serlet sebelumnya dan langsung di bawah Steve Jobs. Selama dua tahun terakhir, ia merupakan penanggung jawab pengembangan Mac OS X dan mengelola kelompok insinyur pengembang Mac.
Federighi sebekumnya juga bekerja di NeXT sebelum ke Apple. Namun, ia sempat pindah ke Ariba selama 10 tahun sebelum kembali bergabung ke Apple pada tahun 2009 untuk memimpin tim Mac OS. Ia lulusan Ilmu Komputer Universitas California, Barkeley.
"Craig telah melaksanakan pekerjaan yang hebat dalam mengelola tim Mac OS selama dua tahun. Lion adalah salah satu hasil terbaik dan transisi ini bakal mulus," ujar Serlet mengomentari kolega yang akan menggantikannya.