Kronologi Meledaknya Bom Utan Kayu
16 Maret 2011
0
comments
Saat dibuka, buku tersebut meledak. Tiga orang polisi terluka. Korban paling parah yakni Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan.
Berikut kronologi meledaknya bom tersebut.
*Paket dikirim ke Sekretariat Utan Kayu oleh seorang kurir laki-laki pukul 10.00 WIB. Paket ditujukan untuk Ulil Abshar Abdalla.
*Paket lalu disimpan di tempat penerimaan tamu.
*Sekitar pukul 14.00, pengurus Utan Kayu mencoba membuka paket tersebut. Isinya buku berjudul ‘Mereka Harus Dibunuh Karena Dosa-Dosa Mereka Terhadap Islam dan Kaum Muslimin’
*Saat dibuka, buku sulit dibuka. Terlihat kabel-kabel mencurigakan.
*Pengelola Utan Kayu lalu memanggil petugas keamanan. Setelah dites metal detector, buku tersebut terdeteksi berisi bahan berbahaya.
*Pengurus Utan Kayu lalu menelepon kepolisian.
*Pukul 15.30 WIB, petugas kepolisian datang. Yakni dari Polsek Matraman dan salah satunya Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan.
*Paket buku lalu di bawa ke halaman kantor Utan Kayu.
*Polisi pun lalu menyiram buku tersebut dengan air dari selang warna oranye yang berada di halaman.
*Kasat Reskrim Kompol Dodi Rahmawan berusaha membuka paket buku tersebut dengan pisau sambil air terus menyiram buku tersebut.
*Cover buku pun lalu dirobek Kompol Dodi dengan pisau dan tangan kirinya merobek. Di bagian tengah buku setebal 412 halaman tersebut terlihat berlubang.
*Saat terlihat isinya, baterai terlihat paling luar. Kompol Dodi yang posisi jongkok langsung menarik baterai.
*Bom pun meledak.
*Kompol Dodi dan dua polisi yang berusaha membuka paket terluka.
*Pergelangan tangan Kompol Dodi terlihat putus dengan darah berceceran. Dua polisi yang berjaga di sekitarnya terpental dan terluka. Dua polisi yakni AKP Karliman dan Rahmad.