5 Kota Hilang yang Ditemukan
19 Mei 2011
0
comments
1. Machu Picchu
Tak ada kota hilang yang semisterius Machu Picchu. Kota terpencil yang berlokasi dekat Urubamba Valley di Peru ini merupakan simbol Kerajaan Inca yang paling terkenal. Machu Picchu dibangun pada sekitar tahun 1450 M namun kemudian ditinggalkan oleh penduduknya seratus tahun kemudian. Kota Machu Picchu dibangun dengan gaya Inca kuno dengan batu tembok berpelitur. Kota ini ditemukan kembali tahun 1911 oleh arkeolog dari universita Yale Hiram Bingham III.
2. Pompeii
Pompeii adalah sebuah kota zaman Romawi kuno yang hancur karena letusan gunung Vesuvius, Italia. Letusan dahsyat gunung berapi tersebut menghancurkan Pompeii secara tiba-tiba pada tahun 79 M. Pompeii tenggelam beserta isinya selama 1.600 tahun karena debu gunung Vesuvius. Saat dilakukan penggalian, ditemukan pemandangan yang luar biasa terinci mengenai kehidupan kota Pompeii saat ditimpa musibah maha dahsyat tersebut.
3. Angkor Wat
Angkor Wat adalah pusat kerajaan Khmer dari pada periode 800 M – 1.400 M. Daerah ini ditinggalkan saat terjadi invasi tentara Thailand pada tahun 1431 M. Kota yang memiliki ribuan candi ini relatif tak tersentuh hingga tahun 1800-an, saat sekelompok arkeolog Perancis mulai mereklamasinya. Angkor Wat juga merupakan monumen keagamaan terbesar yang pernah ada.
4. Memphis
Memphis adalah ibu kota Mesir kuno yang berfungsi sebagai pusat administrasi. Kota yang didirikan pada tahun 3.100 SM adalah kota terbesar di jamannya. Kota Memphis sempat hilang selama ribuan tahun hingga ditemukan kembali oleh ekspedisi Napoleon di akhir tahun 1700-an
5. Petra
Petra dipercaya sebagai salah satu kota paling indah di dunia. Berlokasi di dekat Laut Mati, Jordania, Petra diyakini pernah menjadi pusat perdagangan karavan Nabataean. Kota ini dikenal dengan arsitektur batuan yang indah yang sengaja diukir dari bebatuan pegunungan di sekitarnya. Bebatuan itu juga merupakan benteng alami kota yang didirikan tahun 100 SM tersebut. Pada tahun 363 M, Petra dihantam gempa bumi dahsyat yang menghancurkan beberapa bangunan dan infrastruktur di kota tersebut. Bencana tersebut akhirnya membuat Petra ditinggalkan oleh penduduknya. Sejak saat itu, secara perlahan kota Petra hilang sampai ditemukan kembali pada tahun 1812 oleh penjelajah dari Swiss.(**)
Sumber: Ygoy dan wikipedia, 2011