5 Olahraga yang Berguna untuk Meningkatkan Kemampuan Seks

Posted by Unknown 25 Mei 2011 0 comments

Melakukan kegiatan olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh saja. Akan tetapi, rutin berolahraga juga akan berdampak signifikan untuk kehidupan seks Anda. Berikut adalah 5 olahraga yang berguna untuk meningkatkan kemampuan seks:

1. Push Up

Push Up dapat memperkuat lengan, bahu dan otot perut. Dengan berlatih push up, Anda bisa mendapatkan otot perut yang kencang yang nantinya akan menambah daya tarik tubuh Anda. Tidak hanya itu, dengan otot perut yang kencang, khususnya untuk pria, hal ini dapat berguna saat Anda melakukan posisi Man on Top.

Push Up (sumber: blogspot)

2. Squats

Saat melakukan Squat, banyak otot yang bekerja untuk menghasilkan sejumlah hormon yang dapat meningkatkan dorongan seks. Latihan ini juga memperkuat otot-otot pantan dan kaki bagian atas sehingga dapat meningkatkan kinerja selama melakukan aktifitas seks.

Squats (sumber: eezydictionary)

3. Bench Press

Melakukan bench press dapat membantu memperkuat otot-otot dada dan lengan. Banyak wanita yang mengagumi pria berbahu lebar. Dengan otot-otot dada yang kuat, seorang pria akan tidak mudah lelah saat bercinta dengan pasangan Anda. Sedangkan bagi wanita bench press akan membantu membuat payudara terlihat lebih kencang dan berisi. Hal ini tentu akan membuat pasangan Anda lebih tertarik dengan Anda.

Bench Press (sumber: kaskus)

4. Cardio

Semua jenis olahraga cardio mulai dari berenang, lari atau aerobik dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Dengan memiliki sirkulasi darah yang baik dapat membantu proses munculnya dorongan seks. Latihan Cardio juga membantu Anda melepaskan hormon endorfin di otak, hormon yang membuat Anda akan merasa bahagia.

Cardio (sumber: ttfatloss)

5. Kegel

Kegel adalah salah satu olahraga yang paling penting bagi pria dan wanita. Dengan berlatih kegel, Anda dapat mengalami perubahan yang signifikan saat bercinta. Pada pria, dengan latihan kegel teratur membantu mengontrol otot-otot yang biasanya berkontraksi selama ejakulasi. Jika Anda dapat mengontrol otot-otot ini, Anda akan mampu menahan ejakulasi lebih lama.(**)