7 fakta unik dari bayi
9 Januari 2012
0
comments
Di mata ibu baru, bayi yang berumur seminggu ibarat misteri, yang perlu diungkap faktanya!
1. Tidur pulas. 18-22 jam sehari.
Itulah waktu tidur bayi baru lahir. Uniknya, bayi lebih banyak tidur di
siang hari, dan selewat tengah malam malah sering bangun dan mengajak
Anda bermain. Tidur nyenyak Anda pun kerap terganggu. Jangan khawatir,
dr. William A. Eagle, dokter anak dari The Indiana School of Medicine,
Indianapolis, Amerika Serikat, punya tip jitu. Aturlah agar bayi tidak
tidur terlalu lama di pagi dan siang hari, sehingga bayi terpaksa tidur
malam cukup lama.
2. Man katerus.
Selain tidur, aktivitas bayi yang menonjol adalah makan alias minum ASI.
Lambungnya yang kecil memang hanya mampu menampung ASI sekitar 100-an
ml, sehingga bayi punya jadwal “makan” hampir setiap 2-3 jam. Tanda
kalau bayi sudah kenyang setelah disusui adalah bila bayi berhenti
mengisap payudara, atau memalingkan mukanya dari puting payudara di
hadapannya.
3. Berat badan turun.
Jangan takut, sekalipun minum ASI sepanjang hari, berat badan bayi di
minggu pertama akan turun sekitar 5-10% dari berat lahir. Penurunan
tersebut terjadi karena bayi mengeluarkan sejumlah cairan serta kotoran
pertamanya (mekonium). Nanti di minggu kedua, biasanya bobot tubuh bayi
akan naik bertahap sesuai pertambahan usia.
4. Hobi menangis.
Kalau langsung digendong tangis itu berhenti, berarti ia bosan. Tapi,
kalau beberapa menit kemudian menangis lagi, itu tandanya dia butuh
stimulasi lainnya. Anda bisa menenangkan atau menghentikan tangisnya
dengan membawa bayi keliling kompleks dengan mobil.
5. Kulitnya keriput.
Bukannya montok lembut menggemaskan, kulit bayi malah keriput dan
mengandung lapisan. Sebenarnya kondisi, struktur dan komponen kulit bayi
baru lahir sudah lengkap, kok. Hanya saja, sebagaimana organ tubuh
lainnya, kulit tersebut belum berfungsi sempurna. Selain itu, permukaan
kulit bayi baru lahir mengandung lapisan yang disebut verniks caseosa.
Lapisan berfungsi sebagai pelindung kulit, dan akan lepas dengan
sendirinya dalam beberapa hari. Itu sebabnya, di minggu-minggu awal,
akan terlihat perubahan pada kulit bayi. Terjadi pengelupasan seolah
kulit “yang sebenarnya” mulai mengisi. Perlahan, kulit yang keriput dan
mengandung lapisan itu menghilang dan bakal berubah jadi mulus dan
segar.
6. Tangan dan kakinya dingin.
Jangan cemas, biarpun tangan dan kaki mungilnya dingin, tidak selalu
berarti bayi kedinginan selama bagian dada dan perutnya terasa hangat
saat diraba, dan permukaan kulitnya tidak tampak kebiru-biruan. Kalau
itu yang terjadi, berarti bayi “aman-aman” saja. Aliran darah dalam
tubuh bayi baru diprioritaskan ke arah organ-organ tubuh yang penting
dalam proses merabolisme tubuh terlebih dahulu. Misalnya ke arah otak,
paru-paru, dan jantung. Baru setelah itu, aliran darah menuju ke organ
tubuh lainnya. Tangan dan kaki termasuk organ tubuh yang paling akhir
dialiri darah. Anda dapat membantu menghangatkan tubuh bayi, khususnya
bila cuaca memang sedang dingin. Pakaikan kaus kaki dan kaus tangan
khusus untuk bayi, atau selimuti tubuhnya.
7. Haus belaian.
Dari kelima indera bayi, indera peraba adalah yang paling awal
berkembang,” tutur dr. Anna Critz, dokter anak dari Emory University
School of Medicine, Atlanta, Amerika Serikat. Sentuhan lembut tangan
Anda saat menggendong, mengangkat, mengusap, atau membiarkannya tidur di
atas dada Anda, merupakan stimulasi bagi perkembangan indera peraba
bayi. Ujung-ujung saraf di balik permukaan kulitnya pun terstimulasi
baik. Demikian juga jika Anda menerapkan teknik pijat bayi. Pendeknya,
apa pun bentuk sentuhan dan belaian yang Anda lakukan, semua itu sangat
berarti serta membuat bayi Anda merasa nyaman.