Honda Thailand Mulai Menghancurkan 1.000 Mobil Baru yang Rusak Akibat Banjir [Foto]
2 Januari 2012
0
comments
Inilah komitmen yang diambil oleh salah satu perusahaan otomotif terbesar dunia, Honda: Menghancurkan 1.000 mobil yang rusak akibat krisis banjir yang terjadi di Thailand tahun ini. Langkah ini diambil untuk meyakinkan para pelanggan bahwa kendaraan yang rusak karena krisis banjir ini tidak akan dijual di pasaran.
Kebanyakan kendaraan yang siap dihancurkan adalah jenis sedan City ukuran sedang serta hatchback Brio dan Jazz. Proses penghancuran massal ini berlokasi di pabrik Honda, kawasan industri Rojana Industrial Park, provinsi Ayutthaya (sekitar 100 km utara Bangkok) dan diperkirakan akan memakan waktu 1 bulan.
Detik-detik mobil Honda mulai dijadikan "dendeng"
Bisa dibayangkan berapa besar kerugian yang dialami Honda akibat banjir
besar yang baru saja surut beberapa minggu yang lalu. Banjir dahsyat
ini adalah banjir terburuk yang pernah dialami Thailand dalam 50 tahun
terakhir dan menimbulkan korban jiwa lebih dari 700 orang."Ketika kami mampu merelokasi banyak mobil baru yang menunggu untuk dikirim ke wilayah aman, 1.055 kendaraan yang tersisa di pabrik akhirnya rusak oleh banjir," jelas Pitak Pruittisarikorn, Executive Vice-President Honda Automobile Thailand.
Pabrik Honda yang memiliki kapasitas untuk merakit 240.000 mobil pertahun merupakan pabrik mobil terbesar kedua yang ada di Thailand. Banjir besar yang terjadi telah membuat produksi terhenti. Dari gambar yang diambil dari udara, terlihat ratusan mobil Honda yang masih baru terendam dalam air lumpur. Penghentian kerja ini menyebabkan 60.000 kendaraan tidak dapat diproduksi selama 3 bulan kedepan.
Tebak gambar apa ini? Ini adalah foto ratusan mobil Honda yang terendam air banjir
Duh, sayangnya... T_Tsumber: Amusing Planet
foto: AFP - Getty Images, Reuters, AP