Kronologi Pesta Apriani Susanti Berakhir Duka-Twitter Terakhir Tersangka
24 Januari 2012
2
comments
Tabrakan maut di Jalan M Ridwan, dekat Tugu Tani, Jakarta Pusat pukul 11.30 WIB Minggu (23/1/2012) yang menewaskan sembilan nyawa ini bermula saat keempat tersangka narkoba menghadiri acara ulangtahun di Hotel Borobudur.Berdasarkan runtutan peristiwa yang diceritakan oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Nugroho Aji diketahui kejadian bermula saat keempat orang ini, yaitu Apriani Susanti (29) dan ketiga rekan lainnya yang berada dalam satu mobil Xenia bernopol B 2479 XI yaitu Arisendi (34), Denny M (30) dan Adistina P (36) menghadiri acara ulangtahun pada Sabtu (21/1/2012) pukul 20.00 - 22.00 WIB di Hotel Borobudur.
"Usai acara ulangtahun, mereka ke cafe di Kemang sampai jam 02.00 WIB. Di sana mereka minum wiski dan bir. Usai minum, mereka ke diskotik Stadium di Hayam Wuruk. Mereka patungan beli ekstasi buat berempat setenga-setengah," ujar Nugroho.
Mereka kemudian lanjut ke daerah Kemang untuk mengambil mobil yang tertinggal. Namun nahas sebelum mengambil mobil terjadilah kecelakaan maut di daerah Tugu Tani, sekitar pukul 11.00 WIB. Sebuah mobil Daihatsu Xenia B 2479 XI menabrak sejumlah pejalan kaki yang sebagian besar baru saja selesai berolahraga di Monumen Nasional (Monas).
Mobil Xenia yang dikendarai Apriani Susanti (29), saat itu melaju kencang dan sempat oleng sampai akhirnya menghantam para pejalan kaki di trotoar dan halte. Mobil baru behenti setelah menerjang halaman kantor Kementerian Perdagangan.
Akibat peristiwa ini, sembilan orang tewas di tempat, empat orang luka-luka. Korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), sementara korban luka-luka dilarikan ke RSPAD.
Sembilan orang yang tewas yakni Moch Hudzaifah al Ujay (16), Firmansyah (21), Suyatmi (51), Yusuf Sigit (16), Ari (2,5), Nanik Riyanti (25), Fifit Alfia Fitriasih (18), dan Wawan (17).
Sementara empat orang luka yakni Siti Mukaromah (30), Keny (8), Indra (11), dan Teguh Hadi Purnomo (30).
Beginilah Status Terakhir di Twitter sebelum kejadian tersebut: