Ugal-ugalan, Sopir Angkot Diceburkan ke Kalimalang
28 Agustus 2012
0
comments
Foto: Ilustrasi
Lantaran tak terima dengan aksi ugal-ugalan yang dilakukan
Dasriwandi (40) sopir angkutan kota (angkot) M19 jurusan
Cililitan-Kranji di Jl Raya Kalimalang membuat pengendara lain emosi.
Akibatnya sopir tersebut pun dikeroyok empat pria tak dikenal dan
menceburkannya ke Kalimalang.
Peristiwa yang terjadi pada Senin (27/8/2012) malam ini sempat membuat ketegangan antara sopir angkot dengan empat pria yang mengendarai mobil Toyota Fortuner warna hitam bernopol B 2549 QY. Pasalnya, satu dari empat pria itu meludahi Dasriwandi yang sedang mengendarai angkotnya.
"Suami saya nggak terima diludahin, makanya dia langsung turun. Dan sempat cekcok mulut," kata Widya (30), istri korban saat melapor ke Mapolsek Duren Sawit, Selasa (28/8/2012).
Menurutnya, saat turun dari mobil, empat pria tersebut terlihat emosi mengancam Dasriwandi dan berkata "Enggak usah banyak omong lu". Kemudian mereka pun langsung menganiaya korban dan menceburkannya ke Kalimalang.
Bahkan para pelaku sempat berusaha menendang Widya yang berada tak jauh dengan korban. Untungnya tidak sampai mengenainya.
Sementara warga yang berada di lokasi pun berusaha menolong korban yang dikeroyok, namun para pelaku berhasil melarikan diri dengan mobil Fortunernya.
"Ciri-ciri pelaku beberapa pakai jaket hitam, pakai topi dan berbadan tegap. Mereka langsung melarikan diri ke arah Cawang dengan mobilnya," tambah Widya.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka di bagian wajah dan tubuhnya dan saat ini tengah menjalani visum di RS Harum, Jakarta Timur.
Peristiwa yang terjadi pada Senin (27/8/2012) malam ini sempat membuat ketegangan antara sopir angkot dengan empat pria yang mengendarai mobil Toyota Fortuner warna hitam bernopol B 2549 QY. Pasalnya, satu dari empat pria itu meludahi Dasriwandi yang sedang mengendarai angkotnya.
"Suami saya nggak terima diludahin, makanya dia langsung turun. Dan sempat cekcok mulut," kata Widya (30), istri korban saat melapor ke Mapolsek Duren Sawit, Selasa (28/8/2012).
Menurutnya, saat turun dari mobil, empat pria tersebut terlihat emosi mengancam Dasriwandi dan berkata "Enggak usah banyak omong lu". Kemudian mereka pun langsung menganiaya korban dan menceburkannya ke Kalimalang.
Bahkan para pelaku sempat berusaha menendang Widya yang berada tak jauh dengan korban. Untungnya tidak sampai mengenainya.
Sementara warga yang berada di lokasi pun berusaha menolong korban yang dikeroyok, namun para pelaku berhasil melarikan diri dengan mobil Fortunernya.
"Ciri-ciri pelaku beberapa pakai jaket hitam, pakai topi dan berbadan tegap. Mereka langsung melarikan diri ke arah Cawang dengan mobilnya," tambah Widya.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka di bagian wajah dan tubuhnya dan saat ini tengah menjalani visum di RS Harum, Jakarta Timur.