Fenomenal-Tengkorak Korban Pembunuhan Sadis 'Misteri Barnes' Telah Ditemukan
11 Agustus 2011
0
comments
Pelaku tindakan kejam tersebut, Kate Webster (foto kiri), telah ditangkap, diadili dan berakhir di tiang gantungan. Namun tengkorak Julia Martha Thomas, janda berumur 55 tahun korban pembunuhan tersebut belum juga dapat ditemukan sampai kemarin lusa seorang petugas koroner menyatakan bahwa tengkorak yang ditemukan di halaman belakang rumah David Attenborough adalah positif milik Nyonya Thomas.
David Attenborough menempati rumah senilai £1.5 juta yang merupakan tempat kejadian peristiwa mengerikan itu terjadi. Oktober tahun lalu ia ingin merenovasi rumahnya dan melakukan penggalian. Pada saat itulah Ia menemukan tengkorak tersebut dan melaporkan penemuannya ke polisi.
Baru kemarin lusa, 4 Juli, seorang petugas koroner, Alison Thompson, membuat pernyataan bahwa temuan tersebut adalah tengkorak milik mantan penghuni rumah Attenborough sebadad yang lalu.
Diceritakan oleh detektif David Bolton, kasus pembunuhan ini sempat booming dan menjadi misteri pada tahun 1879. Webster yang telah merapikan hasil kekejamannya itu meminta seorang anak tetangga bernama Robert Porter untuk membawakan sebuah boks ke sungai Thames. Anak itu tidak mengetahui bahwa isi boks itu tersebut adalah tubuh Nyonya Thomas hingga kemudian terdengar kabar potongan daging putih berjumlah banyak-yang awalnya dikira hasil buangan tukang daging-ditemukan di Jembatan Barnes sungai Thames. Kejadian ini menjadikan pembunuhan itu dikenal dengan nama 'Misteri Barnes'.
Beberapa hari setelah pembunuhan, beberapa anak kecil melaporkan bahwa Kate Webster pernah menawari mereka makanan. Webster mengatakan: "Kemarilah kalian, saya punya beberapa lemak babi yang enak untuk kalian, gratis". Anak-anak kecil kemudian memakan 2 mangkuk lemak babi yang ternyata adalah Nyoya Thomas.
Lokasi ditemukannya tengkorak. Foto: Robin Bell
"Ini adalah kasus yang menarik dan contoh yang baik dari bagaimana pekerjaan detektif klasik, rekaman sejarah dan kemajuan teknologi bersama-sama dapat memecahkan misteri pada kasus 'Misteri Barnes'," ujar kepala pihak berwenang setempat.
sumber: Daily mail