Posted by Unknown
25 Agustus 2011
Kita pasti sudah serang mendengar yang namanya rumah hantu, tapi kalo
kereta hantu? Mungkin inilah satu-satunya atraksi hehantuan yang
diadakan di dalam sebuah kereta.
Ketika musim panas tiba di Jepang, salah satu kereta di stasiun Kyoto
akan kedatangan penumpang yang penampilannya akan membuat anak-anak
kecil merinding ketakutan, mereka adalah para karyawan yang mengenakan
kostum hantu-hantu menyeramkan dari Jepang (atau orang sana menyebutnya
Yokai). Mereka ini akan meramaikan sebuah kereta hantu yang sengaja
diadakan setiap setahun sekali di musim panas.
Kereta yang akan dinaiki para hantu-hantu palsu itupun dibuat sedikit
menyeramkan. Sisi luar keretanya digambari dengan berbagai gambar
hantu-hantu Jepang, sedangkan didalam gerbong, suasana dibuat mencekam
dengan cahaya biru yang menyeramkan dan tangan-tangan dari sarung tangan
karet yang bergelantungan.
Ketika kereta berjalan, diiringi dengan suara-suara menyeramkan yang
keluar dari speaker, para yokai-yokai palsu ini mulai bergerilya di
dalam gerbong, melakukan tugas mereka menghantui para penumpang di dalam
kereta tersebut. Ketika para orang dewasa menikmati hiburan ini,
suara-suara anak kecil yang menangis pun akan mulai terdengar
disana-sini (yang ini asli, bukan untuk nakut-nakutin).
Kereta hantu ini mulai diperkenalkan semenjak tahun 2007 oleh sebuah
perusahaan kereta di Jepang, Keifuku Railroad company, dan semenjak
kemunculan perdananya, atraksi ini telah menjadi begitu populer bagi
masyarakat negeri sakura dan selalu ditunggu-tunggu kedatangannya setiap
tahun.
Mengenai latar belakang diadakannya atraksi ini, ada berbagai pendapat.
Ada yang bilang hal ini dilakukan untuk merevitalisasi daerah perkotaan
yang dilaluinya, tapi ada juga yang berpendapat bahwa hal ini dapat
membantu agar para anak kecil merasa sedikit lebih dingin dalam
menjalani panasnya malam musim panas di Jepang.
Bagi yang ingin mencoba atraksi ini, kamu bisa datang ke Kyoto pada
tanggal 28 Agustus. Kereta ini akan meluncur pada malam Jumat, Sabtu dan
Minggu.
sumber: Cristy Burne via Odity Central