Lompatan Kilatan Cahaya Di Atas Awan - 'Leaping Sundogs' Fenomena Alam Baru?
24 Agustus 2011
0
comments
Memang untuk menjadi terkenal di era sekarang ini, peran internet atau situs-situs jejaring social seperti facebook, twitter, myspace, youtube dan sebagainya bisa dengan sekejap mata menjadikan seseorang menjadi selebritis dadakan.
Dan untuk membuat kehebohan, dunia maya memang adalah tempatnya. Dengan
meng'update postingan-postingan berita dengan judul yang sedemikian
menarik minat antusias pembacanya, meng'upload video dengan gaya unik,
lucu, memperkenalkan suara emasnya & segelintir cara instant lainnya
untuk menjadi terkenal.
Tidak sedikit juga orang-orang mengupload video-video tentang fenomena -
fenomena alam untuk dibagikan ke semua orang di dunia lewat media youtube. Entah yang di upload itu hoax atau real. Tidak sedikit juga pengguna internet atau konsumen berita menjadi korban berita bohong karena suber media yang tidak kredibel.
Dalam postingan kali ini, saya tidak akan membahas orang-orang yang
menjadi terkenal lewat situs-situs jejaring social atau lewat youtube, melainkan sebuah fenomena alam yang mungkin saya atau anda lewatkan.
Di sekitar kita terdapat begitu banyak fenomena-fenomena alam yang kita sadari dan tidak kita sadari. Salah satunya adalah fenomena alam yang satu ini.
Mungkin bagi anda hal ini terlihat begitu biasa, untuk lebih jelasnya anda bisa melihat video-video ini.
Dari namanya Sundog, tentu anda teringat dengan fenomena matahari kembar.
Iya memang fenomena lompatan kilatan cahaya yang terjadi di awan juga
merupakan salah satu fenomena asmoferik yang menyebabkan ilusi optik di
atmosfer bumi. Akan tetapi fenomena ini seringkali kita lewatkan.
Dari video penampakan fenomena ini dapat digolongkan menjadi lompatan
kecil & lompatan besar.Distorsi tetesan uap air yang mungkin terjadi
penyebab "sundogs "atau pola parhelia optik disebabkan oleh refleksi
surya dari kristal es yang selaras. Seperti kita ketahui, kristal es
adalah penyebab munculnya petir.
Perlu diketahui Lompatan cahaya tersebut tidak sama dengan kilat/petir.
Pengaruh sudut pandang manusia juga dipengaruhi dari Atmosfer Optik yang menjadikan lompatan-lompatan cahaya terlihat berbeda-beda.
"Semua kebenaran mudah untuk dipahami sekali mereka telah ditemukan;
point terpentingnya adalah menemukan mereka." Galileo Galilei
( amasci.com, eeexplore.)
(hawkson)