Carol Bartz Sakit Hati dengan Yahoo
12 September 2011
0
comments
Carol Bartz (sumber : Google)
CALIFORNIA - Carol Bartz dikabarkan telah
memutuskan untuk hengkang dari jajaran direksi Yahoo, setelah sebalumnya
Bartz memutuskan tetap berada di jajaran direksi Yahoo, meski sudah
tidak menjabat sebagai CEO.
Seperti diketahui Carol Bartz yang dipecat dari jabatannya sebagai CEO Yahoo secara mengejutkan pada hari Selasa pekan lalu, karena para direksi dianggapnya kesal dengan kepemimpinannya.
Dalam sebuah wawancara dengan Fortune akhir pekan ini, Bartz mengatakan dewan direksi Yahoo "f *** ed, meminta saya berhenti", dan dirinya juga menyatakan berniat untuk tetap berada pada jajaran direksi setelah dipecat sebagai CEO Yahoo.
Selama wawancara, Bartz ingat bagaimana Ketua Yahoo, Roy Bostock seperti membaca sebuah teks ketika memecatnya melalui telepon.
"Roy, saya pikir itu seperti sebuah teks. Mengapa kau tidak punya nyali untuk mengatakannya sendiri, saya pikir kamu berkelas," papar Bartz.
Bartz mengatakan ketidaksabaran direksi Yahoo untuk menghentikannya dari penerapan rencana yang akan memulai pertumbuhan pendapatan Yahoo pada tahun 2012.
"Mereka ingin pertumbuhan pendapatan, meskipun sebenarnya mereka tahu bahwa kita tidak akan memiliki pertumbuhan pendapatan hingga 2012," cetus Bartz.
Keputusan Bartz berada di jajaran direksi dikarenakan untuk meyakinkan para karyawan Yahoo jika Bartz masih tetap bersama mereka dan tidak meninggalkannya.
Sebenarnya Bartz merasa keputusannya untuk tetap berada di jajaran direksi bergantung pada kesepakatan pemegang saham. Bartz pun yakin berada di jajaran direksi merupakan hal yang kurang nyaman karena dia tidak memiliki banyak relasi di sana.
Seperti dikutip Mashable, Senin (12/9/2011), beberapa laporan terkini menyebutkan jika Bartz dikabarkan telah meninggalkan jajaran direksi Yahoo Jumat lalu. Walaupun hingga saat ini belum ada konfirmasi langsung dari Bartz kepada awak media.
Seperti diketahui Carol Bartz yang dipecat dari jabatannya sebagai CEO Yahoo secara mengejutkan pada hari Selasa pekan lalu, karena para direksi dianggapnya kesal dengan kepemimpinannya.
Dalam sebuah wawancara dengan Fortune akhir pekan ini, Bartz mengatakan dewan direksi Yahoo "f *** ed, meminta saya berhenti", dan dirinya juga menyatakan berniat untuk tetap berada pada jajaran direksi setelah dipecat sebagai CEO Yahoo.
Selama wawancara, Bartz ingat bagaimana Ketua Yahoo, Roy Bostock seperti membaca sebuah teks ketika memecatnya melalui telepon.
"Roy, saya pikir itu seperti sebuah teks. Mengapa kau tidak punya nyali untuk mengatakannya sendiri, saya pikir kamu berkelas," papar Bartz.
Bartz mengatakan ketidaksabaran direksi Yahoo untuk menghentikannya dari penerapan rencana yang akan memulai pertumbuhan pendapatan Yahoo pada tahun 2012.
"Mereka ingin pertumbuhan pendapatan, meskipun sebenarnya mereka tahu bahwa kita tidak akan memiliki pertumbuhan pendapatan hingga 2012," cetus Bartz.
Keputusan Bartz berada di jajaran direksi dikarenakan untuk meyakinkan para karyawan Yahoo jika Bartz masih tetap bersama mereka dan tidak meninggalkannya.
Sebenarnya Bartz merasa keputusannya untuk tetap berada di jajaran direksi bergantung pada kesepakatan pemegang saham. Bartz pun yakin berada di jajaran direksi merupakan hal yang kurang nyaman karena dia tidak memiliki banyak relasi di sana.
Seperti dikutip Mashable, Senin (12/9/2011), beberapa laporan terkini menyebutkan jika Bartz dikabarkan telah meninggalkan jajaran direksi Yahoo Jumat lalu. Walaupun hingga saat ini belum ada konfirmasi langsung dari Bartz kepada awak media.
Categories:
Berita,
Internet,
Teknologi IT
If You Like This Post, Share it With Your Friends & Peers
0 Comments
