10 Mitos Tentang Bayi yang Ketinggalan Zaman
27 September 2011
0
comments
1. Bayi Tidur Nyenyak di Kamar Yang Tenang dan Gelap
Kenyataannya, anak-anak saat ini mudah tidur meskipun dilatari suara berisik dan sedikit cahaya. Ditambah, jika bayi melakukan kegiatan sebelum mereka tidur, biasanya mereka akan mudah tertidur dengan berbagai macam situasi.
2. Saat Bayi Panas, Kompres dengan Alkohol untuk Menurunkan Demam
Kenyataannya, memberikan kompres pada bayi dengan alkohol tidak akan menurunkan demam. Hal ini malah tidak aman karena alkohol bisa terserap melalu kulit.
3. Membiarkan Bayi Berdiri atau Lompat-lompat di Pangkuan Anda bisa Memendekkan Kaki Nantinya
Kenyataannya, bayi tidak akan memendek kakinya. Itu benar-benar mitos. Sebaliknya, bayi belajar untuk menyeimbangkan berat badan mereka dengan mencoba mencari pusat grafitasi. Jadi, membiarkan bayi berdiri dan lompat-lompat di pangkuan Anda akan menyenangkan dan membantu perkembangannya.
6. Mendengarkan Musik Klasik Meningkatkan IQ Bayi
Kenyataannya musik bisa memperkaya hidup si bayi, tapi tidak ada penelitian yang pasti kalau mendengarkan musik klasik bisa mendorong perkembangan otak.
7. Biarkan bayi Menangis. Menolong mereka bisa membuat manja.
Kenyataannya bayi usia 4 bulan hanya punya beberapa cara untuk menangis. Mereka tahu kapan mereka akan merengek dan manja, hanya itu saja. Jadi, mengangkat bayi saat menangis membantu mereka memahami kalau orang tua akan selalu ada saat bayi membutuhkan mereka.
8. Berbahaya Memberikan Imunisasi Saat Bayi Demam Atau Panas
Kenyataanya, demam kecil tidak akan menurunkan respon kekebalan tubuh pada bayi atau meningkatkan resiko reaksi berlebihan dari imunisasi.
9. Jangan Memberikan Krim Pelindung Matahari Pada Bayi di bawah Usia 6 Bulan
Kenyataannya, risiko kanker kulit bisa menimpa pada kulit yang terpapar matahari dan bayi Anda juga berisiko terkena. Akan sangat baik untuk menjauhi bayi dari sinar matahari pada jam-jam tertentu. Dengan memberikannya krim pelindung matahari yang mengandung SPF 15, Anda akan melindunginya dari risiko kanker kulit. Aplikasikan dengan jumlah sedikit pada wajah dan tangan bayi.
10. Penting Menjaga Botol dan Dot Bayi Tetap Steril
Anda hanya perlu mensterilisasi botol dan dot pada saat mereka dikeluarkan dari kotaknya. Setelah itu, mencucinya dengan sabun dan air sudah cukup karena bayi terekspos bakteri lebih banyak dari lingkungan mereka dibandingkan dari botol yang mereka pakai.
SHAPE.COM | DEWI RETNO