BlackBerry Playbook Mulai Ancam Android
26 September 2011
0
comments
Angka tersebut merupakan koreksi dari prediksi sebelumnya yang hanya mencapai 53,5 juta unit. Situasi ini menyebabkan ketatnya persaingan antarproduk. Penjualan komputer berbasis Android mulai terancam dengan hadirnya produk keluaran BlackBerry, Playbook.
Dalam laporannya, IDC menyebutkan, ada 13,6 juta unit komputer tablet yang dipasarkan di kuartal kedua. Angka ini naik 303,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2010, dan naik 88,9 persen dibandingkan dengan kuartal pertama 2011.
Pada kuartal itu, Apple berhasil memasarkan 9,25 juta iPad. Dan pada akhir kuartal kedua 2011, perusahaan itu telah menguasai 68,3 persen pangsa pasar tablet PC global. Naik dari 65,7 persen di kuartal sebelumnya. Bagaimana dengan Android?
Tablet PC berbasis Android sendiri mengalami penurunan pasar dari 34 persen di kuartal pertama menjadi 26,8 persen di kuartal kedua. Alasan utamanya adalah kehadiran Playbook milik RIM yang segera mengambil alih 4,9 persen pangsa pasar tablet PC global.
Intel dan Microsoft
Pemain utama di industri PC, yakni Intel dan Microsoft juga tengah berupaya untuk kembali menghadirkan pengaruh di pasar tablet. Pada Intel Developer Forum terakhir, mereka telah memperkenalkan tablet 10,1 inci yang diperkuat prosesor Atom berkode nama Medfield serta menggunakan sistem operasi Android 3.0 Honeycomb.
Dikutip dari Computex, 26 September 2011, Intel mengklaim, prosesor berkonsumsi daya rendah yang ia buat sangat ideal untuk segmen tablet serta perangkat smartphone.
Pada konferensi Build, Microsoft mengumumkan bahwa Windows 8 yang akan datang akan memiliki fitur layar sentuh. Dalam sebuah demonstrasi, Microsoft menggunakan tablet Samsung yang bisa dikontrol menggunakan jari, sama seperti pada smartphone ataupun tablet PC biasa.
Selain itu, Microsot menyebutkan, sistem operasi yang mereka buat juga didesain agar sejumlah aplikasi terpisah bekerja bersama-sama dan melakukan sinkronisasi file dari berbagai perangkat berbasis Windows 8.
Ke depan, di pasar yang semakin ketat, di satu sisi, persaingan akan terjadi antara Intel, ARM, dan Nvidia, serta Microsoft, Apple, Google serta RIM di sisi lain. (Sumber:Vivanews.com)