Ivy Bean, Facebooker dan Tweeple Tertua di Dunia
29 Juni 2010
0
comments
Ivy Bean di Panti Jompo tempatnya tinggal
Biografi singkat
Ivy Bean lahir di Bradford, Inggris pada tahun 8 September 1905, artinya umurnya saat ini hampir menginjak 105 tahun. Almarhum suaminya adalah seorang angkatan darat di Korps Royal Service Kerajaan Inggris. Saat suaminya meninggal, ia berusia 73 tahun dan suaminya meninggal saat berumur 75 tahun.
Ivy memiliki satu puteri bernama Sandra Logan, dua cucu bernama Andrew dan Gareth Ledgard, serta tiga cicit bernama Nicole, Choloe dan Sam Ledgard. Anak dan cucu-cucunya sering mengunjunginya secara teratur ke panti jompo tempat ia tinggal.
Facebook dan Twitter Ivy
Facebook dan Twitter Ivy Bean
Ivy telah resmi dinobatkan oleh berbagai rekor dunia, dan bahkan pemilik jejaring sosial, sebagai Facebooker dan Tweeple tertua di dunia. Bahkan penghargaan itu telah membawa Ivy satu meja dengan PM Gordon Brown untuk dijamu makan di kantor Perdana Menteri.
“Hallo semuanya, aku mengalami waktu yang menyenangkan di Downing Street, aku sangat menyukainya, perjalanan ke sana memang panjang tapi berharga untuk dilakukan.” tulisnya di Twitter.
“Gordon Brown sangat baik, dia berbicara dengan baik padaku, rumahnya sangat cantik.” tambahnya.
“Gordon Brown sangat baik, dia berbicara dengan baik padaku, rumahnya sangat cantik.” tambahnya.
Ivy Bean saat membuka Twitternya
Tidak hanya Gordon Brown saja yang tertarik dengan kisah nenek ini, seorang Penyanyi Pop asal Australia, Peter Andre, pun ikut-ikutan ngefans dengannya.
Peter Andre mencium Ivy Bean
Nenek berusia lebih dari satu abad itu memutuskan untuk bergabung dalam Facebook, pertama kali, ketika ia mendengar perbincangan para suster di panti jompo tempat ia dirawat. Para perawat itu pun tidak keberatan membantu Ivy mengisi profil tentang dirinya di situs jaringan sosial tersebut.
“Saya mendengar segala macam hal tentang Facebook dan merasa tertarik untuk bergabung. Walhasil, saya suka sekali dengan situs ini dan saya selalu online setiap saat. Apalagi, Facebook tidak mengharuskan saya menulis dengan pulpen.” ujar Ivy.
Hobi Ivy yang tidak biasa pada nenek seumurannya itu didukung oleh panti jompo tempat ia dirawat, dan bahkan panti memberikannya laptop pribadi. Padahal jika dilihat saat ia muda dulu, teknologi yang paling canggih saat itu adalah Radio dan Telegram.
Obsesi terbaru Ivy Bean pada teknologi adalah ingin mencoba Nintendo Wii.