Nike bersaing bersama Adidas dengan meluncurkan sepatu terbarunya
29 Juni 2010
0
comments
NIKE, Inc. (NYSE:NKE) meluncurkan sepatu sepakbola Seri Nike Elite berfitur lengkap, yang menghadirkan tingkat performa yang baru (3/4). Mercurial Vapor SuperFly II, CTR360 Maestri, Total90 Laser III dan Tiempo Legend III dari Nike, semua menampilkan sepatu bagian atas yang baru, yang bisa meningkatkan ketajaman penglihatan di lapangan dan sol luar yang diperbaharui sehingga memberikan performa ringan bagi segala jenis pemain.
Para perancang Nike telah mengurangi berat tiap sepatu agar para pemain bisa memberikan kemampuan terbaik mereka. Konstruksi yang ringan, teknik yang rumit, kekuatan karbon dan warna kontras, adalah fitur-fitur yang membedakan sepatu ini dari lainnya.
Warna yang amat kontras (Ungu Mach Metalik dan Oranye Total) secara khusus dipadukan untuk meningkatkan ketajaman penglihatan. Bagi pemain sepakbola, kombinasi yang unik ini dirancang untuk meningkatkan ketajaman penglihatan, agar mereka bisa dengan cepat mengenali rekan satu tim dan mengoper bola secara mulus.
“Di Nike, kami tak bosan-bosannya fokus pada inovasi produk untuk memberikan atlet keunggulan bersaing dan mempersembahkan produk terbaik di dunia, “ kata Andrew Caine, Direktur Desain Sepatu Sepakbola Nike. “Seri Nike Elite mempersembahkan sepatu ringan yang canggih bagi para pemain top dunia untuk bisa tampil di panggung terbesar di musim panas ini.”
Riset menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi energi seorang pemain top dengan berat 75 kg adalah lebih dari 1000 kilo kalori per pertandingan. Dengan mengurangi beban yang harus ditanggung pemain, maka energi yang dikeluarkan juga akan berkurang dalam kurun waktu 90 menit itu. Dengan memberikan fitur ringan pada ke-4 jenis sepatu standar Nike, diharapkan para pemain memiliki keunggulan di saat-saat terakhir pertandingan.
Plat serat karbon yang ringan namun super-kuat, telah membuat Mercurial Vapor SuperFly II 5% lebih ringan. The CTR360 Maestri 19% lebih ringan. Sementara Total90 Laser III dan Tiempo Legend III, keduanya 16% lebih ringan.
Dengan pengalaman hampir 4 tahun dalam pengamatan pertandingan, biomekanis dan uji pemain, tim desain dan Nike Sports Research Lab (NSRL) bekerja sama untuk menghasilkan inovasi baru yang menerapkan keunggulan ketajaman penglihatan pada desain sepatu.
Daya pandang normal adalah 99% periferal. Di bawah 1% itu dianggap foveal atau pandangan fokus. Untuk mempertajam fokus dari pandangan periferal, tim desain Nike menganalisa spektrum warna dan akhirnya menemukan 2 warna kontras-tinggi, agar saat pemain berlari menggunakan sepatu ini, warnanya bisa memicu stimulus untuk mengatur penglihatan periferal dengan cepat. Ungu Mach dan Oranye Total memberikan paduan yang sempurna untuk menciptakan efek ini dan memberikan keunggulan dalam bermain
Seri Elite ini tersedia bagi pemain di semua tingkat dan juga memberikan Nike Football+ memberikan akses eksklusif atas pelatih, pemain dan tim terbaik dunia untuk pelatihan total. Seri Nike Football+ Master membangun ketrampilan kontrol, ketepatan dan kecepatan melalui masukan pemain elit dan pelatihan profesional. Termasuk juga peragaan gerakan khas dari Atletico Madrid dan bintang Argentina, Sergio Aguero, yang akan diluncurkan akhir Mei.
Keempat jenis sepatu Seri Elite: Nike Mercurial Vapor SuperFly II, Nike CTR360 Maestri, Nike Total90 Laser III dan Nike Tiempo Legend III, akan tersedia di seluruh toko retail secara global dan www.nikestore.com mulai 22 Mei 2010.
Produsen alat olahraga Adidas meluncurkan sepatu seri Piala Dunia, “F50 adiZero”, dengan berat 165 gram yang diklaimnya sebagai sepatu teringan di dunia.
Sepatu dengan desain istimewa, yaitu warna bunglon ungu dan putih dengan aksen elektrik akan digunakan oleh pemain terbaik dunia, Lionel Messi.“Messi akan menjadi pemain pertama yang akan menggunakan sepatu dengan desain istimewa. Sepatu baru itu juga hanya memiliki berat 165 gram saja,” Brand Communication Adidas Indonesia, Monica di Jakarta, Senin.
Menurut dia, selain model yang istimewa, sepatu yang baru dikenalkan pada masyarakat Indonesia dijamin akan mempercepat larinya seorang pemain sepak bola.Selain desain istimewa yang akan dikenal Messi pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Adidas juga mengeluarkan versi lain, yaitu warna hitam bergaris kuning.
Untuk versi itu akan digunakan striker Tim Nasional Spanyol David Villa, Samir Nasri (Prancis), Jermain Defoe (Inggris), dan Johan Vonlanthen (Swiss).Versi warna kuning dengan stripes hitam-emas akan digunakan oleh Steven Pienaar (Afrika Selatan), Jozy Altidore (Amerika Serikat), Shusake Nakamura (Jepang), Salomon Kalou (Pantai Gading), Arjen Robbeb (Belanda), dan Lukas Podolski (Jerman).
“Semua sepatu dalam beberapa versi dijual di Indonesia mulai hari ini,” katanya di sela “lounching”.Selain memperkenalkan sepatu bola keluaran terbaru, Adidas ikut mengampanyekan UMU Adidas, yaitu kampanye yang diciptakan untuk mengajak masyarakat di berbagai penjuru dunia untuk merayakan kesatuan dalam keanekaragaman, sekaligus mencari dana untuk yayasan 46664 milik Nelson Mandela.
Ia menjelaskan UMU adalah singkatan dari Unite Mzansi Unite (Mzansi berarti “Afrika Selatan” dalam bahasa Nguni Bantu).