Penonton AFF Bisa Parkir di Jalan Gerbang Pemuda
16 Desember 2010
0
comments
AnakMuda 3007 -, Jakarta - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menyiapkan Jalan Gerbang Pemuda sebagai area parkir kendaraan penonton, saat pertandingan semifinal Piala AFF Suzuki 2010.
"Kendaraan bisa diparkir di situ, kalau area parkir di dalam Gelora Bung Karno sudah tidak menampung," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Jafar kepada wartawan, Kamis (16/12).
Pertandingan yang akan berlangsung pukul 19.00 nanti antara Indonesia melawan Filipina itu diperkirakan dipadati puluhan ribu penonton. Karcis masuk stadion nyaris ludes, belum lagi penonton yang datang untuk menyaksikan melalui tiga hingga lima layar besar di sekitar stadion.
Kendaraan umum dan pribadi penonton dilarang masuk Ring I Stadion Utama GBK sejak Kamis pagi. "Yang boleh masuk hanya kendaraan pengamanan dan VVIP," ujar Baharudin. Beberapa pejabat, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dijadwalkan menonton langsung pertandingan tersebut.
Baharudin menjelaskan, kendaraan umum dan pribadi tetap dibolehkan masuk ke dalam kompleks GBK. Namun mereka tidak bisa mendekati maupun parkir di Ring I Stadion Utama. "Mereka bisa memarkir kendaraan di area lain, misalnya di Parkir Timur Senayan," katanya.
Jika area-area parkir di dalam Kompleks GBK tersebut sudah penuh, polisi akan menutup Jalan Gerbang Pemuda agar bisa digunakan sebagai area parkir cadangan. "Jamnya situasional, tergantung kepadatan pengunjung," ujar Baharudin. Jika ditutup, jalan itu tidak lagi bisa dilalui semua kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.
Polisi juga sudah menyiapkan peta pengalihan arus lalu lintas. Menurut Baharudin, jam diberlakukannya pengalihan ini situasional. Lima alternatif yang sudah disiapkan tersebut, yaitu:
1. Flyover Senayan: Penutupan di Jalan Gerbang Pemuda. Kendaraan dari arah timur (Semanggi) diarahkan ke lurus menuju Slipi.
2. Pintu VII Luar: Penutupan gerbang masuk Pintu VII Dalam. Kendaraan dari arah utara (Flyover Senayan) diarahkan lurus menuju Lapangan Tembak.
3. Pintu VIII: Penutupan gerbang masuk Pintu VIII. Kendaraan dari arah barat (Lapangan Tembak) diarahkan lurus ke Asia-Afrika.
4. Pintu I Dalam: Penutupan kawasan Taman Anggrek (arah Istora). Kendaraan diarahkan menuju ke Asia-Afrika atau menuju ke Pintu I Luar.
5. Pertigaan Istora: Penutupan jalan ke arah kolam renang. Kendaraan diarahkan menuju Pintu V atau menuju Pintu I.
Pertandingan yang akan berlangsung pukul 19.00 nanti antara Indonesia melawan Filipina itu diperkirakan dipadati puluhan ribu penonton. Karcis masuk stadion nyaris ludes, belum lagi penonton yang datang untuk menyaksikan melalui tiga hingga lima layar besar di sekitar stadion.
Kendaraan umum dan pribadi penonton dilarang masuk Ring I Stadion Utama GBK sejak Kamis pagi. "Yang boleh masuk hanya kendaraan pengamanan dan VVIP," ujar Baharudin. Beberapa pejabat, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dijadwalkan menonton langsung pertandingan tersebut.
Baharudin menjelaskan, kendaraan umum dan pribadi tetap dibolehkan masuk ke dalam kompleks GBK. Namun mereka tidak bisa mendekati maupun parkir di Ring I Stadion Utama. "Mereka bisa memarkir kendaraan di area lain, misalnya di Parkir Timur Senayan," katanya.
Jika area-area parkir di dalam Kompleks GBK tersebut sudah penuh, polisi akan menutup Jalan Gerbang Pemuda agar bisa digunakan sebagai area parkir cadangan. "Jamnya situasional, tergantung kepadatan pengunjung," ujar Baharudin. Jika ditutup, jalan itu tidak lagi bisa dilalui semua kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.
Polisi juga sudah menyiapkan peta pengalihan arus lalu lintas. Menurut Baharudin, jam diberlakukannya pengalihan ini situasional. Lima alternatif yang sudah disiapkan tersebut, yaitu:
1. Flyover Senayan: Penutupan di Jalan Gerbang Pemuda. Kendaraan dari arah timur (Semanggi) diarahkan ke lurus menuju Slipi.
2. Pintu VII Luar: Penutupan gerbang masuk Pintu VII Dalam. Kendaraan dari arah utara (Flyover Senayan) diarahkan lurus menuju Lapangan Tembak.
3. Pintu VIII: Penutupan gerbang masuk Pintu VIII. Kendaraan dari arah barat (Lapangan Tembak) diarahkan lurus ke Asia-Afrika.
4. Pintu I Dalam: Penutupan kawasan Taman Anggrek (arah Istora). Kendaraan diarahkan menuju ke Asia-Afrika atau menuju ke Pintu I Luar.
5. Pertigaan Istora: Penutupan jalan ke arah kolam renang. Kendaraan diarahkan menuju Pintu V atau menuju Pintu I.
Jangan Lupa Berikan Komentarnya dan Cek Rate Artikelnya ya Teman-teman anak muda
Categories:
Kabar-Kabari
If You Like This Post, Share it With Your Friends & Peers
0 Comments
