Teleskop Senilai Rp 2,4 Triliun Terkubur di Bawah Kutub Selatan
22 Desember 2010
0
comments
Teleskop besar itu terletak 1.400 meter di bawah tanah dan dioperasikan oleh University of Wisconsin-Madison dan National Science Foundation, dengan dana patungan dari Amerika Serikat, Belgia, Jerman, dan Swedia.
Peneliti dari Barbados, Kanada, Jepang, Selandia Baru, Swiss dan Inggris menggunakan teleskop ini untuk menemukan partikel energi yang sangat besar atau subatom neutrino yang berasal dari ledakan supernova, ledakan sinar gamma dan lubang hitam.
Observatorium IceCube ini dirancang untuk mendeteksi cahaya biru, atau biasa disebut radiasi Cherenkov yang muncul dari reaksi neutrino individu ketika menabrak atom es. Menurut tim Observatorium IceCube, dipilihnya kutub selatan sebagai tempat membangun teleskop supaya peneliti dapat meminimalkan resiko distorsi terhadap hasil eksperimen.
Untuk membangun sebuah observatorium raksasa di bawah gunung es, para ilmuwan dari University of Wisconsin awalnya membuat bor air panas yang mampu menembus 1,2 mil lapisan es dari Antartika.