Posted by Unknown
7 Juni 2011
Terungkap sudah misteri pengiriman peti mati ke sejumlah media, sang pengirim, CEO perusahaan Buzz & Co, Sumardy Ma mengaku mengirim peti mati itu untuk contoh kampanye pemasaran yang menarik. Puluhan peti mati masih menumpuk di kantor tersebut.
Sedikitnya 30 peti mati masih tertumpuk dan belum dikirim oleh CEO perusahaan Buzz & Co, Sumardy Ma. 30 Paket peti mati masih dibungkus kertas karton di depan kantor yang beralamat di Senayan Trade Center, lantai 3 nomor 166, Jakarta, Senin (6/6).
Beberapa peti mati yang belum dikirim telah ditulisi nama dan alamat yang akan dituju antara lain, Karmin detikcom, Bambang Pangestu dari PT Indosat Jalan Jenderal Ahmad Yani, Mr Musa Chandra dari PT KAO Indonesia, dan lain sebagainya.
CEO perusahaan Buzz & Co, Sumardy Ma mengaku mengirim peti mati itu untuk contoh kampanye pemasaran yang menarik. Ia juga akan meluncurkan buku "Rest in Peace Advertising Killed by World Mouth Agency."
Sejumlah warga yang penasaran melihat peti mati yang siap dikirim tersebut.
Garis polisi dipasang di kantor pengirim paket peti mati, perusahaan Buzz & Co.
Buku yang akan diluncurkan Sumardy.
sumber :