Pura-pura Bertamu, Mahasiswi Akbid Digerebek Warga
28 Juni 2011
1
comments
Pamekasan - Sejumlah warga Kampung Kramat, Desa Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggerebek pasangan mesum yang sedang berduaan di dalam kamar di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan.
Pasangan muda-mudi itu adalah Pnd (20), warga Desa Panglegur, Kecamatan Tlankan, Pamekasan dan pacarnya, AS (20), mahasiswi di salah satu akedemi kebidanan (Akbid) di Pamekasan. Saat digerebek, kedua insan berlainan jenis itu dalam keadaan telanjang bulat di dalam kamar.
Setelah berpakaian lengkap, keduanya dibawa ke Polres Pamekasan untuk dimintai keterangan, disaksikan kedua orang tua masing-masing.
Menurut sumber di lokasi kejadian, rumah yang dijadikan tempat mesum itu sudah tiga bulan kosong tidak ditempati penghuninya. Malam itu, Pnd dan pacarnya mengenakan jilbab hitam, datang lalu pura-pura mengetuk pintu rumah, seolah-olah di dalam ada penghuninya.
Kemudian keduanya masuk ke rumah. Sepeda motornya yang dinaiki ditaruh di balik rimbunan ilalang sebelah timur rumah itu. Setelah masuk rumah, pintu ditutup dari dalam lalu lampu teras dan lampu di dalam rumah dimatikan.
Rupanya, kedatangan keduanya ke rumah kosong mengundang kecurigaan warga sekitar. Ditunggu cukup lama, keduanya tidak keluar, di antara warga menghubungi warga lain lalu beramai-ramai mendatangi rumah itu.
Setelah pintu rumah diketuk tiga kali tidak ada sahutan dari dalam, warga mendobrak pintu dan lampunya langsung dinyalakan. Kedunya dalam kondisi telanjang bulat nampak kaget, tidak menyangka ulahnya digerebek warga.
"Ya saya melihat mereka telanjang bulat. Sarung si cowok ditaruh di atas kasur. Tapi, apa mereka sudah melakukan layaknya hubungan suami istri saya tidak tahu," kata Hana (38), warga sekitar yang mengaku ikut menggerebek, Senin (27/6/2011) malam.
Menurut Hana, yang rumahnya tepat di depan lokasi kejadian, sejak rumah itu kosong, ia sudah dua kali melihat keduanya masuk rumah di malam hari. Tetapi, tidak jelas apa yang dilakukan keduanya di rumah itu.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Nur Amin, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, keduanya dipulangkan dan dipasrahkan kepada orang tua masing-masing.
"Mereka sudah lama berpacaran dan tidak terbukti melakukan perbuatan mesum. Jadi, kami kembalikan keduanya kepada orang tua masing-masing," pungkas Nur Amin. [beritajatim.com/nic]
Pasangan muda-mudi itu adalah Pnd (20), warga Desa Panglegur, Kecamatan Tlankan, Pamekasan dan pacarnya, AS (20), mahasiswi di salah satu akedemi kebidanan (Akbid) di Pamekasan. Saat digerebek, kedua insan berlainan jenis itu dalam keadaan telanjang bulat di dalam kamar.
Setelah berpakaian lengkap, keduanya dibawa ke Polres Pamekasan untuk dimintai keterangan, disaksikan kedua orang tua masing-masing.
Menurut sumber di lokasi kejadian, rumah yang dijadikan tempat mesum itu sudah tiga bulan kosong tidak ditempati penghuninya. Malam itu, Pnd dan pacarnya mengenakan jilbab hitam, datang lalu pura-pura mengetuk pintu rumah, seolah-olah di dalam ada penghuninya.
Kemudian keduanya masuk ke rumah. Sepeda motornya yang dinaiki ditaruh di balik rimbunan ilalang sebelah timur rumah itu. Setelah masuk rumah, pintu ditutup dari dalam lalu lampu teras dan lampu di dalam rumah dimatikan.
Rupanya, kedatangan keduanya ke rumah kosong mengundang kecurigaan warga sekitar. Ditunggu cukup lama, keduanya tidak keluar, di antara warga menghubungi warga lain lalu beramai-ramai mendatangi rumah itu.
Setelah pintu rumah diketuk tiga kali tidak ada sahutan dari dalam, warga mendobrak pintu dan lampunya langsung dinyalakan. Kedunya dalam kondisi telanjang bulat nampak kaget, tidak menyangka ulahnya digerebek warga.
"Ya saya melihat mereka telanjang bulat. Sarung si cowok ditaruh di atas kasur. Tapi, apa mereka sudah melakukan layaknya hubungan suami istri saya tidak tahu," kata Hana (38), warga sekitar yang mengaku ikut menggerebek, Senin (27/6/2011) malam.
Menurut Hana, yang rumahnya tepat di depan lokasi kejadian, sejak rumah itu kosong, ia sudah dua kali melihat keduanya masuk rumah di malam hari. Tetapi, tidak jelas apa yang dilakukan keduanya di rumah itu.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Nur Amin, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, keduanya dipulangkan dan dipasrahkan kepada orang tua masing-masing.
"Mereka sudah lama berpacaran dan tidak terbukti melakukan perbuatan mesum. Jadi, kami kembalikan keduanya kepada orang tua masing-masing," pungkas Nur Amin. [beritajatim.com/nic]
Categories:
Berita,
Serba-Serbi
If You Like This Post, Share it With Your Friends & Peers
1 Comments
