Terkuak, Rahasia Makam Kuno Suku Maya
28 Juni 2011
0
comments
Apa isi sebuah makam kuno Suku Maya yang tertutup selama 1.500 tahun, akhirnya terkuak. Meski para peneliti tak bisa masuk ke dalamnya, dari celah yang besarnya tak seberapa, 15 x 15 sentimeter, kamera kecil dimasukkan --dan mengungkap rahasia di dalamnya.
Makam tersebut berada di Palenque --sebuah komplek reruntuhan di negara bagian Chiapas, Meksiko.
Menurut National Institute of Anthropology and History (INAH), sejatinya makam tersebut ditemukan pada 1999 --berada di bawah sebuah bangunan yang dinamakan Kuil XX.
Namun, apa daya, para peneliti tak bisa masuk. Sebab, piramida yang ada di atas kamar makam tidak stabil. Tindakan nekat menerobos ke makam tersebut, dikhawatirkan justru akan merusak mural yang ada di dalamnya.
Kamera mengungkap, makam tersebut berbentuk kamar-kamar dicat merah darah, didekorasi dengan lukisan sembilan figur berwarna hitam. Ada tembikar, potongan batu giok, dan kerang. Lantai makam tampak ditutupi debu-debu hasil pelapukan batu selama ribuan tahun.
Menurut National Institute of Anthropology and History (INAH), sejatinya makam tersebut ditemukan pada 1999 --berada di bawah sebuah bangunan yang dinamakan Kuil XX.
Namun, apa daya, para peneliti tak bisa masuk. Sebab, piramida yang ada di atas kamar makam tidak stabil. Tindakan nekat menerobos ke makam tersebut, dikhawatirkan justru akan merusak mural yang ada di dalamnya.
Kamera mengungkap, makam tersebut berbentuk kamar-kamar dicat merah darah, didekorasi dengan lukisan sembilan figur berwarna hitam. Ada tembikar, potongan batu giok, dan kerang. Lantai makam tampak ditutupi debu-debu hasil pelapukan batu selama ribuan tahun.
Lalu di mana jasad yang dikubur? Meski tertutup debu, arkeolog Martha Cuevas menduga, giok dan kerang yang ditemukan di dalam makam bisa jadi bagian dari kostum jenazah.
Para peneliti berharap, temuan ini bisa menyingkap kehidupan awal penguasa Maya. Untuk diketahui, bangsa Maya yang maju diduga kuat membangun kuil di atas makam pendahulu mereka. "Ini memandu kami ke sebuah pemahaman, bahwa Acropolis Selatan digunakan sebagai pemakaman kerajaan saat itu," kata Cuevas.
Para peneliti berharap, temuan ini bisa menyingkap kehidupan awal penguasa Maya. Untuk diketahui, bangsa Maya yang maju diduga kuat membangun kuil di atas makam pendahulu mereka. "Ini memandu kami ke sebuah pemahaman, bahwa Acropolis Selatan digunakan sebagai pemakaman kerajaan saat itu," kata Cuevas.
Sementara itu, ahli epigrafi Maya dari University of Texas, Austin menduga itu adalah makam penguasa Palenque, seorang perempuan bernama Ix Yohl Ik'nal --dugaan ini berdasarkan identitas leluhur yang dilukis di dinding. "Penguasa perempuan disebutkan dalam sejumlah teks sejarah dalam situs itu."