Akibat Isu Gempa, Kota Roma Kosong Melompong
16 Juni 2011
0
comments
Jika kota Roma terlihat agak lengang pada hari Rabu (11/5), mungkin karena ribuan penduduk pergi ke luar kota setelah mendengar ada ramalan akan terjadi gempa bumi hebat di Roma.
Ramalan menyeramkan itu disampaikan seorang seismolog yang sudah meninggal. Selama beberapa bulan terakhir ini, situs internet, blog, dan jejaring sosial di Italia diramaikan oleh pembicaraan mengenai ramalan tersebut. Seismolog itu, Raffaele Bendandi-yang mengklaim telah berhasil meramalkan beberapa gempa bumi-menurut rumor di internet meramalkan akan terjadi gempa besar di Roma, Rabu. Jaringan televisi nasional RAI telah menayangkan program yang dimaksudkan untuk menenangkan agar warga tidak panik. Sayangnya, warga kota tua itu lebih senang mendengarkan rumor dan tidak mengindahkan siaran televisi tersebut. “Saya akan mengatakan kepada bos saya bahwa saya bisa mengajukan cuti pada hari rabu,” ujar Fabio Mengarelli, seorang pramusaji. “Jika saya harus mati, saya memilih mati bersama dengan istri dan anak saya. Banyak orang yang berpikiran demikian. Bendandi yang meninggal pada tahun 1979 pad usia 86 tahun yakin bahwa hasil dari pergerakan planet, bulan, dan matahari dapat diramalkan. Pada tahun 1932, dia meramalkan akan terjadi gempa dikawasan Marches, Adriatik, pada 2 Januari. Ramalannya salah. Paola Lagorio, presiden pengagum Bendandi yang menjaga semua manuskripnya mengatakan, sama sekali tidak tulisan mengenai ramalan gempa di Roma pada tahun 2011. Jadi, itu ramalan siapa ya?
Sumber: Kompas, Mei 2011