Disemprit Polisi karena Nggowes Pakai Rok Mini
15 Juni 2011
0
comments
Jasmijn Rijcken diberhentikan polisi karena rok pendeknya/Dailymail
NEW YORK - Mungkin ini hanya terjadi di New York. Seorang polisi New York memberi surat peringatan kepada seorang turis wanita karena dia kedapatan sedang bersepeda dengan menggunakan rok yang dinilai terlalu mini.
Polisi yang tidak didapatkan identifitas menggamnggap bahwa rok yang turis tersebut gunakan terlalu pendek dan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Turis wanita tersebut bernama Jasmijn Rijcken yang mengaku kejadian dia dipersalahkan itu terjadi pada siang hari tanggal 3 Mei.
Pada saat itu Jasmijn menggunakan rok pendek berenda warna abu-abu dan sepatu boot warna coklat.
Jasmijn mengatakan bahwa bagi petugas kepolisian tersebut pakaian yang dia gunakan pada saat itu terlalu pendek.
"Dia bilang kepada saya bahwa pakaian saya terlalu mengganggu dan dapat menyebabkan mobil-mobil bertabrakan dan sangat membahayakan," tutur Jasmijn.
"Saya kira polisi tersebut hanya becanda pada saat itu, tapi dia tampak benar-benar marah dan bahakan meminta kartu identitas saya," imbuhnya.
Namun Jasmijn tak menuruti permintaan polisi tersebut dan meninggalkannya.
"Saya bahkan tidak habis pikir bagaimana pakaian saya membahayakan keselamatan atau pun mengganggu lalu lintas," ujarnya kepada New york Daily News seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (14/6/2011).
Jasmijn adalah seorang general manajer dari sebuah perusahaan sepeda di Belanda.
Kedatangannya ke New York adalah untuk menghadiri the News Amsterdam Bike Show.
Selama di New York dia pun menghabiskan waktunya berkeliling manhattan menggunakan sepedanya dan banyak menghabiskan waktu di area SoHo.
"Ketika polisi tersebut itu menegur saya, saya sedang menuju perjalanan pulang ke hotel," pungkas dia.(rhs)
sumber
Polisi yang tidak didapatkan identifitas menggamnggap bahwa rok yang turis tersebut gunakan terlalu pendek dan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Turis wanita tersebut bernama Jasmijn Rijcken yang mengaku kejadian dia dipersalahkan itu terjadi pada siang hari tanggal 3 Mei.
Pada saat itu Jasmijn menggunakan rok pendek berenda warna abu-abu dan sepatu boot warna coklat.
Jasmijn mengatakan bahwa bagi petugas kepolisian tersebut pakaian yang dia gunakan pada saat itu terlalu pendek.
"Dia bilang kepada saya bahwa pakaian saya terlalu mengganggu dan dapat menyebabkan mobil-mobil bertabrakan dan sangat membahayakan," tutur Jasmijn.
"Saya kira polisi tersebut hanya becanda pada saat itu, tapi dia tampak benar-benar marah dan bahakan meminta kartu identitas saya," imbuhnya.
Namun Jasmijn tak menuruti permintaan polisi tersebut dan meninggalkannya.
"Saya bahkan tidak habis pikir bagaimana pakaian saya membahayakan keselamatan atau pun mengganggu lalu lintas," ujarnya kepada New york Daily News seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (14/6/2011).
Jasmijn adalah seorang general manajer dari sebuah perusahaan sepeda di Belanda.
Kedatangannya ke New York adalah untuk menghadiri the News Amsterdam Bike Show.
Selama di New York dia pun menghabiskan waktunya berkeliling manhattan menggunakan sepedanya dan banyak menghabiskan waktu di area SoHo.
"Ketika polisi tersebut itu menegur saya, saya sedang menuju perjalanan pulang ke hotel," pungkas dia.(rhs)
sumber