Wanita Tertua di Dunia Tutup Usia
23 Juni 2011
0
comments
Maria Gomes Valentim, wanita asal Brasil yang terdaftar dalam Guinness World Records sebagai wanita tertua di dunia tutup usia pada usia 114 tahun 347 hari pada Selasa, 22 Juni 2011.
Juru bicara rumah jompo tempat Valentim tinggal menyatakan nenek itu meninggal akibat penyakit komplikasi beberapa organ tubuhnya. Pada 9 Juli mendatang, sedianya Valentim genap berusia 115 tahun.
Dalam situs Guinness World Records, Valentim sempat mengatakan, "Pertama kalinya Brasil memiliki wanita yang menyandang gelar dalam Guinness World Record,” ujarnya seperti dikutip laman The Telegraph.
Pada tanggal 18 Mei lalu, Guinness menetapkan bahwa Valentim, 48 hari lebih tua daripada wanita yang sebelumnya dianggap manusia tertua di dunia, Besse Cooper asal Monroe, Georgia, Amerika Serikat.
"Meninggalnya Valentim membuat rekor wanita tertua di dunia kembali dipegang Besse," ungkap Guinness.
Anak perempuan Bess, Sid Cooper, mengatakan Selasa sebelum menghembuskan nafas terakhir, Valentim terlihat baik-baik saja di komunitas pensiunan di Monroe.
"Dia memiliki berat badan yang bagus, karena dia mengkonsumsi makanan sehat,” kata Sid Cooper.
"Ingatannya masih sangat bagus," tambahnya. "Dia ingat hal-hal dari waktu yang lalu dan masih bisa mengenal banyak orang.”
"Dia memiliki berat badan yang bagus, karena dia mengkonsumsi makanan sehat,” kata Sid Cooper.
"Ingatannya masih sangat bagus," tambahnya. "Dia ingat hal-hal dari waktu yang lalu dan masih bisa mengenal banyak orang.”
Guinness memverifikasi bahwa Valentim lahir pada tanggal 9 Juli 1896, di kota Carangola di negara tenggara Minas Gerais. Dia tinggal di sana seumur hidupnya.
Bulan lalu, Guinness mengatakan pada situsnya bahwa Valentim, yang dikenal sebagai "Grandma Quita", dikaitkan dengan umur panjangnya karena pola makan yang sehat. Dia sering mengonsumsi roti setiap pagi dengan kopi, buah dan susu sesekali dengan biji rami.
Keluarga Valentim mengatakan kepada wartawan bahwa ia memiliki sifat keras kepala dan selalu mengurus bisnis sendiri. Mereka juga mengatakan bahwa ayahnya bisa merasakan kenikmatan hidup hingga usia 100 tahun.
"Dia bilang rahasia panjang umurnya adalah selalu menjaga hidup darinya sendiri, dan tidak mencampuri kehidupan orang lain," kata cucunya Jane Ribeiro Moraes , 63, pada sebuah koran lokal pada bulan Mei.
Valentim menikah dengan suaminya, Joao, pada tahun 1913. Suaminya Dia memiliki empat cucu, tujuh cicit, dan lima anak dari cicitnya. Anak satu-satunya meninggal di usia 75 tahun pada awal 1990-an.
Valentim yang dimakamkan Selasa siang di pemakaman Carangola.
Bulan lalu, Guinness mengatakan pada situsnya bahwa Valentim, yang dikenal sebagai "Grandma Quita", dikaitkan dengan umur panjangnya karena pola makan yang sehat. Dia sering mengonsumsi roti setiap pagi dengan kopi, buah dan susu sesekali dengan biji rami.
Keluarga Valentim mengatakan kepada wartawan bahwa ia memiliki sifat keras kepala dan selalu mengurus bisnis sendiri. Mereka juga mengatakan bahwa ayahnya bisa merasakan kenikmatan hidup hingga usia 100 tahun.
"Dia bilang rahasia panjang umurnya adalah selalu menjaga hidup darinya sendiri, dan tidak mencampuri kehidupan orang lain," kata cucunya Jane Ribeiro Moraes , 63, pada sebuah koran lokal pada bulan Mei.
Valentim menikah dengan suaminya, Joao, pada tahun 1913. Suaminya Dia memiliki empat cucu, tujuh cicit, dan lima anak dari cicitnya. Anak satu-satunya meninggal di usia 75 tahun pada awal 1990-an.
Valentim yang dimakamkan Selasa siang di pemakaman Carangola.
• VIVAnews