Inilah 5 Kota yang Hilang Simbol Peradaban Kuno
20 Januari 2012
0
comments
Sejak berjuta-juta tahun lalu kehidupan di bumi memang sudah ada. Terbukti dengan banyaknya penemuan-penemuan yang membongkar tentang peradaban kuno. Tapi banyak juga kota-kota yang hilang, yang dulu dianggap ada.
Dikutip dari Grasshopper, berikut adalah 5 kota yang dianggap hilang namun telah ditemukan kembali. Kota tersebut merupakan simbol-simbol dari peradaban kuno.
1. Machu Picchu, Peru
Dibangun tahun 1400 setelah masehi, kota suku Inka ini berada diketinggian 2400 meter dari permukaan laut, terletak di atas bukit Urubamba, Peru. Machu Picchu kerap disebut sebagai ‘Kota Inka yang Hilang’ karena ditinggalkan oleh penduduknya. Kini Machu Picchu menjadi Situs Warisan Budaya UNESCO sejak tahun 1983, karena kebudayaan dan arsitekturnya yang luar biasa.
2. Derinkuyu, Turki
Kota ini dibangun di bawah tanah, dan dapat menampung 50.000 orang beserta ternak dan hasil panennya. Derinkuyu diperkirakan dihuni sejak tahun 8 Sebelum Masehi hingga 900 Setelah Masehi. Kota ini terletak di kedalaman 85 meter, dan memiliki banyak lorong. Diduga kota ini digunakan sebagai tempat persembunyian penduduk Turki kuno dari Bangsa Roma.
3. Petra, Jordan
Kota cantik dan unik ini diukir di dinding tebing, dan dibuat sebagai kota perlindungan oleh Bangsa Arab Nabataean di Abad ke-6 Sebelum Masehi. Kota ini ditinggalkan penduduknya karena sistem irigasinya yang hancur akibat gempa. Petra kemudian ditemukan oleh penjelajah Swiss pada tahun 1812. Situs ini kemudian menjadi Situs Warisan Budaya UNESCO pada tahun 1985.
4. Pompeii, Italia
Pompeii dianggap sebagai salah satu kota hilang yang paling terkenal di dunia, tapi kota ini hancur pada tahun 79 sesudah masehi akibat letusan Gunung Vesuvius. Namun sisa reruntuhan kota ini menjadikannya salah satu reruntuhan paling fenomenal di dunia.
5. Teotihuacan, Meksiko
Tidak diketahui suku apa yang dulu pernah menempati kota ini, namun kota ini memiliki beberapa piramid terbesar di Amerika. Tapi menurut dugaan, kota ini ditinggalkan penduduknya karena adanya pemberontakan. Hal itu terungkap dengan adanya tanda-tanda bekas pembakaran di reruntuhan bangunan yang diduga milik kelas atas. Walau begitu, sampai sekarang hal tersebut masih menjadi misteri.