Sebuah Penyakit Kulit Langka Mengubah Rambut Seorang Wanita Menjadi Kuku
10 Agustus 2012
0
comments
Pada umumnya, rambut manusia tumbuh dari folikel kulit ke permukaan.
Namun, lain halnya dengan Shanyna Ison. Wanita 28 tahun asal Memphis,
Amerika Serikat, ini menderita sebuah penyakit misterius dimana kuku
tumbuh di tempat rambut biasa tumbuh.
Shanyna telah menderita kelainan pada kulitnya sejak bulan September
2009. Gejala ini muncul ketika ia memiliki reaksi alergi terhadap
steroid yang diberikan ketika ia terserang asma.
Shanyna yang pada saat itu masih merupakan seorang mahasiswa
menjelaskan bagaimana penyakitnya secara bertahap mulai menggerogoti
kulitnya dan menyebabkan kakinya menjadi hitam dan penuh benjolan.
"Hal itu telah membuat saya kehilangan seluruh rambut saya dan
meninggalkan bekas luka di seluruh tubuh saya," tulisnya di Facebook.
"Dengan berjalannya waktu penyakit saya menjadi bertambah parah hingga mempengaruhi penglihatan dan kemampuan saya berjalan."
Satu tahun yang lalu dirinya dirawat di Johns Hopkins di Baltimore.
Di sanalah dokter mengetahui bahwa ternyata tubuhnya memproduksi 12 kali
jumlah sel kulit per folikel rambut, membuat kulitnya sulit bernafas.
Hal inilah yang menyebabkan folikel rambutnya memproduksi kuku, bukannya
rambut.
Ia telah menjalani segala macam perawatan, tapi dokter tetap belum bisa mendiagnosa jenis penyakitnya ini.
Walau demikian, dokter berhasil mengontrol gejala penyakitnya melalui
operasi dan 17 jenis pengobatan dan saat ini Shanyna bisa berjalan
kembali dibantu tongkat.
VIDEO: