Cakra Khan yang Mencuri Perhatian Lewat "Harus Terpisah"
18 November 2012
0
comments
“Saat itu audisinya live di depan Pak Jan Djuhana (bos My Music Records yang dulunya Artist and Repertoire Sony Music Indonesia-red). Sekitar 12 orang ikut audisi itu. Sekitar tiga hari setelah audisi, ada e-mail masuk untuk meminta CV dan foto saya. Tak lama berselang, saya masuk ke My Music Records,” tutur penyanyi yang berasal dari Pangandaran, Jawa Barat, ini.
Awal tahun ini, Cakra merekam “Harus Terpisah”. Namun baru lewat pertengahan tahun lagu itu dirilis. Semula lagu ini sempat mendapat resistansi. Bahkan ketika ditawarkan kepada sebuah acara musik pagi di televisi swasta nasional, ditampik. Lewat medium radio, perlahan-lahan lagu ini mulai menarik atensi.
Frekuensi pemutaran yang relatif tinggi membuat popularitas Cakra mulai merambah ke layar gelas. Ia pun dikontrak secara eksklusif untuk tampil di sebuah acara musik televisi pagi, kompetitor acara serupa yang dulu menolaknya, selama beberapa bulan. Di YouTube, video klip official “Harus Terpisah” sudah ditonton lebih dari 800 ribu kali.
“Pantauan saya, RBT lagu ini bersaing dengan lagu ‘Separuh Aku’ milik Noah. Kadang saya di atas, kadang juga di bawah. Kejar-mengejar. Pastinya ada perasaan bangga, lagu saya bisa bersaing dengan Noah,” bilang Cakra.
Kunci sukses “Harus Terpisah” ada pada lagunya yang easy listening, tempo yang pelan, dan lirik yang berkisah tentang kisah cinta yang pilu. Namun, faktor penentu ada pada vokal Cakra. Ia punya suara yang sangat khas. Vokalnya yang rendah terdengar berat dan serak tapi terasa melankolis. Vokal yang unik inilah yang menjadi daya tarik orang mendengarkan lagunya.