Anak Muda

MAJENE -  Seorang gadis berumur 17 tahun, sebut saja Melati, karyawan salah satu rumah makan di Kabupaten Majene, harus kehilangan keperawanannya, setelah diperkosa oleh kenalan barunya.

Tindak asusila ini terjadi pada Selasa, 9 Desember lalu. Namun, peristiwa ini baru diketahui oleh polisi setelah orangtua korban melapor ke Mapolsek Banggae, Kabupaten Majene.

Kapolsek Banggae, AKP Iskandaria, mengatakan, pihaknya sudah menangkap pelaku. Dalam kasus ini, ada dua pelaku yang diamankan, yakni JL dan SH, bersama barang bukti kendaraan roda empat jenis Xenia dengan nomor polisi DD 1068 IZ yang digunakan pelaku.

“Kedua pelaku tersebut, berhasil dibekuk ditempat yang berbeda, yakni di Lembang dan Kampung Baru hampir di waktu bersamaan sekitar pukul 12.00 Wita,” ujar Iskandaria, Minggu (23/12/2012).

Iskandaria menceritakan, awalnya, sekira pukul 24.00 Wita, pada Selasa, 9 Desember lalu, dua gadis remaja yakni Melati dan Mawar, dijemput oleh tiga pemuda dengan menggunakan mobil di tempat kosnya di daerah Saleppa, pusat kota Majene.

Ketika itu, mereka jalan menuju Pantai Wisata Barane. Tidak lama kemudian, mereka hendak keluar kota yakni wilayah Kecamatan Pamboang. Namun, dalam perjalanan, tepatnya di daerah Palipi soreang, lima kilometer dari Kota Majene, JL yang saat itu mengemudikan mobil tiba-tiba berhenti.

JL sebagai komando dari tiga pemuda itu kemudian menyuruh temannya, Sudirman turun dari mobil. Sementara, JL dan SH bersama dua gadis tetap berada di atas mobil.

“Di tempat itulah dua pemuda menjalankan aksinya dengan memaksa Melati dan Mawar mengikuti keinginan kedua pemuda untuk berhubungan terlarang dengan mematikan lampu dan menutup kaca jendela,” beber Kapolsek.

Kedua gadis remaja itu, lanjut Kapolsek, sudah dilakukan visum. Hasilnya, Melati mengalami luka robek di bagian kelaminnya. ~Source~