Posted by AmfaShop
22 Desember 2012
Kowloon Walled City adalah sebuah
pemukiman Tionghoa yang tak berpemerintahan di Kowloon, Hong Kong, yang
terdiri dari 350 bangunan bertingkat yang saling terhubung, di mana
33.000 warga hidup dalam sebidang tanah yang berukuran hanya 210 meter
kali 120 meter. Awalnya adalah sebuah benteng militer Cina, Walled City
menjadi sebuah enclave setelah hongkong disewakan kepada Inggris pada
tahun 1898. Penduduknya meningkat secara dramatis setelah pendudukan
Jepang di Hong Kong selama Perang Dunia II dan mencapai puncaknya, yaitu
33.000 orang pada tahun 1987. Ketika dibongkar pada tahun 1993-94, kota
ini dianggap menjadi tempat yang paling padat penduduknya di bumi.
Kira-kira 350 bangunan yang berdiri di dalam Walled City dibangun
dengan pondasi yang buruk dan kegunaannya sedikit atau tidak ada.
Konstruksinya begitu padat sehingga sinar matahari tidak dapat masuk ke
tingkat yang lebih rendah atau dasar kota, yang diterangi oleh lampu
neon. Karena apartemen yang sangat kecil, ruang-ruang dimaksimalkan
dengan lantai yang lebih luas diatas, balkon, dan penambahan atap. Atap
kota penuh dengan antena televisi, jemuran, tangki air, dan sampah, dan
dapat diseberangi dengan menggunakan serangkaian tangga.
|
Sedikit sinar yang masuk |
Sejarah Kota Walled dapat ditelusuri kembali ke Dinasti Song
(960-1279), ketika sebuah pos didirikan untuk militer untuk
mempertahankan wilayah hongkong terhadap bajak laut dan untuk mengelola
produksi garam sebelum akhirnya diserahkan kepada pemerintahan Inggris.
Selama pendudukan Jepang di Hong Kong saat Perang Dunia Kedua, kota ini
dihancurkan untuk menyediakan bahan bangunan bagi bandara terdekat.
Setelah Jepang menyerah, penduduk kota secara dramatis meningkat seiring
dengan banyaknya penghuni liar yang bergerak masuk.
Setelah usaha yang gagal untuk mengusir mereka keluar pada tahun
1948, Inggris memberlakukan kebijakan ‘lepas tangan’ dalam hal-hal yang
mengenai Walled City. Dengan tidak adanya pemerintahan dan penegakan
hukum baik dari pemerintah Cina atau Inggris di wilayah ini, Walled City
menjadi surga bagi kejahatan dan narkoba.
Pada awal 1980-an tempat ini penuh dengan pelacuran, kasino, kamar
kokain dan opium. Juga terkenal dengan food court yang menyediakan
daging anjing dan memiliki sejumlah dokter yang tidak bermoral yang bisa
bebas dari penuntutan jika terjadi sesuatu yang tidak beres dengan
pasien mereka. Kota ini akhirnya menjadi fokus krisis diplomatik karena
pemerintah Inggris dan Cina sama-sama menolak untuk bertanggung jawab.
Meskipun walled city menjadi sarang banyak kejahatan, namun banyak
penduduknya yang mengenyam kehidupan mereka dalam kondisi yang relatif
damai dengan anak-anak bermain di atap rumah dan mereka yang tinggal di
tingkat atas mencari tempat bersantai di atap kota. Atap juga menjadi
tempat pertemuan penting, terutama bagi warga yang tinggal di lantai
atas. Orangtua menggunakannya untuk bersantai, dan anak-anak akan
bermain atau mengerjakan pekerjaan rumah di sana setelah sekolah.
|
Sedikit Sinar matahari diatas kuil Tin Hau yang dibangun pada tahun 1951 |
Seiring waktu, baik pemerintah Inggris dan pemerintah China akhirnya
menilai keberadaan kota ini menjadi semakin tak dapat dipertahankan,
meskipun dilaporkan tingkat kriminalitas mulai rendah. Kualitas hidup
dan kondisi sanitasi jauh dibawah standar daerah Hong Kong lainnya, dan
akhirnya dibuatlah rencana untuk menghancurkan kota ini. Pemerintah
menghabiskan $ 2.7 miliar dolar Hong Kong untuk kompensasi dan evakuasi
penduduknya yang dimulai pada tahun 1991. Mereka yang menolak diusir
secara paksa. Setelah empat bulan dari perencanaan, pembongkaran Walled
City dimulai pada 1993 dan selesai pada tahun 1994.
Daerah di mana Walled City pernah berdiri sekarang dibangun Kowloon
Walled City Park, sebuah taman megah yang meniru taman Jiangnan, taman
masa awal Dinasti Qing, yang seluas 31.000 meter persegi. Jalan taman
dan paviliun dinamai jalan-jalan dan bangunan di Walled City. Ada
beberapa artefak, seperti lima batu bertulis dan tiga sumur tua,
termasuk model perunggu dari Walled City dipajang di taman.
|
model perunggu dari Walled City |
~Source~