Inilah 7 Game Action Paling Memukau di 2012
26 Desember 2012
0
comments
Jakarta
- Sepanjang 2012 dihiasi kemunculan berbagai jenis game yang pastinya
bertujuan memanjakan jutaan penggila game di dunia. Tak ketinggalan,
game bergenre action tidak luput menawarkan aksi-aksi menantang melalui gameplay yang ditawarkan.
Mulai dari karakter detektif, anggota geng kriminal, hingga robot raksasa dapat diperankan oleh gamer dalam berbagai game action.
Belum lagi tampilan grafis memukau yang ditawarkan oleh pengembang
game, dijamin para penggila game tidak rela beranjak dari tempat
duduknya.
Dari banyak game action yang hadir sepanjang 2012,
mengambil 7 game yang dianggap paling 'greget' saat dimainkan. Baik
karena tampilan grafis yang diusung maupun gameplay yang ditawarkannya.
Yuk, kita simak satu-satu apa saja sih kedelapan game yang mendapatkan predikat paling 'greget' menurut detikINET. Lanjut..
1. Max Payne 3
Game
yang merupakan sekuel ketiga dari Rockstar ini sangat dinanti
kehadirannya. Karena gamer harus rela menunggu hingga 9 tahun sejak
sekuel kedua yang hadir pada 2003 lalu.
Tidak ingin mengecewakan penggemarnya, Rockstar pun menghadirkan Max Payne 3 dengan engine yang sama sekali baru dan tampilan grafis yang berhasil membuat gamer yang selama ini menantinya berdecak kagum.
Belum lagi efek slow-motion yang telah hadir sejak Max Payne versi pertama. Nuansa nostalgia pun begitu kental terasa dikala memainkannya.
Dalam Max Payne 3, gamer masih berperan sebagai Max Payne. Sang detektif yang kali ini telah keluar dari kepolisian tersebut akhirnya menjalani pekerjaan sebagai bodyguard. Sayang karena pengkhianatan yang terjadi, bos yang dijaganya terbunuh. Akhirnya, sepanjang game, aksi balas dendam pun jadi tujuan utama sang karakter.
Tidak ingin mengecewakan penggemarnya, Rockstar pun menghadirkan Max Payne 3 dengan engine yang sama sekali baru dan tampilan grafis yang berhasil membuat gamer yang selama ini menantinya berdecak kagum.
Belum lagi efek slow-motion yang telah hadir sejak Max Payne versi pertama. Nuansa nostalgia pun begitu kental terasa dikala memainkannya.
Dalam Max Payne 3, gamer masih berperan sebagai Max Payne. Sang detektif yang kali ini telah keluar dari kepolisian tersebut akhirnya menjalani pekerjaan sebagai bodyguard. Sayang karena pengkhianatan yang terjadi, bos yang dijaganya terbunuh. Akhirnya, sepanjang game, aksi balas dendam pun jadi tujuan utama sang karakter.
2. Sleeping Dogs
Game
garapan Square Enix yang satu ini dijamin bakal membuat galau penggemar
game populer GTA. Meski dunia permainannya tidak seluas GTA, namun
gerakan combo yang mampu dilakukan karakter dalam Sleeping Dogs dijamin
bikin gamer semakin penasaran untuk memainkannya.
Dalam Sleeping Dogs, gamer akan menjelajahi isi kota Hong Kong sebagai seorang agen kepolisian yang menyamar sebagai anggota geng kriminal. Seperti halnya dalam GTA, merampas kendaraan pun dapat dilakukan dalam game ini.
Meski tidak seluas GTA, Sleeping Dogs tetap mampu menawarkan pengalaman tersendiri melalui gerakan combo dan tampilan grafis yang ditawarkannya. Terutama bagi gamer yang sedang menantikan GTA V.
Dalam Sleeping Dogs, gamer akan menjelajahi isi kota Hong Kong sebagai seorang agen kepolisian yang menyamar sebagai anggota geng kriminal. Seperti halnya dalam GTA, merampas kendaraan pun dapat dilakukan dalam game ini.
Meski tidak seluas GTA, Sleeping Dogs tetap mampu menawarkan pengalaman tersendiri melalui gerakan combo dan tampilan grafis yang ditawarkannya. Terutama bagi gamer yang sedang menantikan GTA V.
3. Mass Effect 3
Banyak
gamer pasti sudah tidak asing lagi mendengar game yang satu ini.
Apalagi pada sekuel ketiga ini pengembangnya Bioware telah banyak
mengurangi unsur RPG sehingga lebih enak dimainkan. Meski sebagian
penggemarnya menyayangkan hal tersebut.
Seperti sekuel kedua, Bioware pun tidak lupa menyematkan multiple ending strory dalam game garapannya tersebut. Jadi jangan kaget bila ending setiap gamer yang memainkannya bakal berbeda-beda.
Dalam Mass Effect 3, gamer akan kembali memainkan Shepard dengan misi utama mengambil alih bumi dari jajahan mahluk asing bernama The Reaper.
Seperti sekuel kedua, Bioware pun tidak lupa menyematkan multiple ending strory dalam game garapannya tersebut. Jadi jangan kaget bila ending setiap gamer yang memainkannya bakal berbeda-beda.
Dalam Mass Effect 3, gamer akan kembali memainkan Shepard dengan misi utama mengambil alih bumi dari jajahan mahluk asing bernama The Reaper.
4. Assasin Creed 3
Sekuel
ketiga Assasin Creed kali ini bakal membawa gamer pada masa revolusi
Amerika di sekitar abad ke-18. Di mana terjadi peperangan antara
Continental Army George Washington melawan pasukan angkatan darat
Inggris.
Ciri khas game Assasin Creed di mana karakter dalam game mampu memanjat bangunan, dan aksi akrobatik lainnya pun bakal mengalami improvisasi signifikan dalam sekuel ketiga kali ini. Gerakan yang mampu dilakukan karakternya pun semakin realistis dan beragam.
Tampilan grafis yang dipersembahkan oleh Ubisoft pada Assasin Creed 3 pun mengalami improvisasi signifikan dibanding sekuel terdahulu. Sampai-sampai gamer yang melihatnya bakal melongo.
Ciri khas game Assasin Creed di mana karakter dalam game mampu memanjat bangunan, dan aksi akrobatik lainnya pun bakal mengalami improvisasi signifikan dalam sekuel ketiga kali ini. Gerakan yang mampu dilakukan karakternya pun semakin realistis dan beragam.
Tampilan grafis yang dipersembahkan oleh Ubisoft pada Assasin Creed 3 pun mengalami improvisasi signifikan dibanding sekuel terdahulu. Sampai-sampai gamer yang melihatnya bakal melongo.
5. Transformers: Fall of Cybertron
Siapa sih
yang tidak kenal Optimus Prime, atau Bumble Bee. Karakter dalam film
Transformers tersebut memang terlihat sangat keren. Apalagi saat
dimainkan dalam game Transformers: Fall of Cybertron, aksi yang mampu
dilakukan para autobot tersebut pun terlihat semakin menarik.
Game yang dipublikasikan oleh Activision tersebut bakal mengajak gamer yang memainkannya masuk dalam peperangan yang terjadi di planet cybertron, tempat tinggal para Autobot dan Decepticon sebelum akhirnya ke bumi.
Tampilan grafis yang ditawarkan pun telah mengalami peningkatan signifikan dibanding seri sebelumnya sehingga membuatnya semakin menarik saat dimainkan.
Aksi tembak-tembakan pun mendominasi sepanjang permainan. Namun sayangnya hal tersebut kadang malah berujung kejenuhan terhadap gamer yang memainkannya.
Game yang dipublikasikan oleh Activision tersebut bakal mengajak gamer yang memainkannya masuk dalam peperangan yang terjadi di planet cybertron, tempat tinggal para Autobot dan Decepticon sebelum akhirnya ke bumi.
Tampilan grafis yang ditawarkan pun telah mengalami peningkatan signifikan dibanding seri sebelumnya sehingga membuatnya semakin menarik saat dimainkan.
Aksi tembak-tembakan pun mendominasi sepanjang permainan. Namun sayangnya hal tersebut kadang malah berujung kejenuhan terhadap gamer yang memainkannya.
6. Ghost Recon: Future Soldier
Penggila
game yang menyukai game bergaya militer pasti tak akan melewatkan game
yang satu ini. Karena game ini benar-benar mengadopsi teknik berperang
secara mutakhir. Dalam game ini gamer bakal menemui berbagai peralatan
canggih yang akan membantu dalam pertempuran.
Selain itu, teknik bertempur yang ditunjukan oleh karakter dalam Future Soldier pun terasa begitu nyata hingga mampu membuat gamer penasaran sepanjang permainan.
Sayangnya tampilan grafis yang diusungnya masih berada sedikit dibawah game sejenis. Akan tetapi melalui gameplay yang ditawarkannya, kekurangan tersebut bakal langsung tertutupi dengan sendirinya.
Selain itu, teknik bertempur yang ditunjukan oleh karakter dalam Future Soldier pun terasa begitu nyata hingga mampu membuat gamer penasaran sepanjang permainan.
Sayangnya tampilan grafis yang diusungnya masih berada sedikit dibawah game sejenis. Akan tetapi melalui gameplay yang ditawarkannya, kekurangan tersebut bakal langsung tertutupi dengan sendirinya.
7. Resident Evil: Revelations
Asyiknya, Jill Valentine yang terakhir hadir pada seri Resident Evil Nemesis, kembali hadir pada seri kali ini. Aksinya menumpas zombie pun dipastikan bakal membuat gamer yang memainkannya tersenyum.
Seperti seri-seri sebelumnya, lokasi dalam Revelations pun bakal diisi banyak tempat-tempat angker semisal kamar mandi berceceran darah. Musuh yang ditemui pun beragam, mulai sekedar manusia zombie hingga monster berlidah panjang.
Sayangnya Capcom tidak melakukan ubahan signifikan terhadap tampilan grafisnya. Bila dibandingkan dengan seri sebelumnya, Resident Evil kali ini memiliki kualitas tampilan grafis yang tidak jauh berbeda.