Sering dibajak, Akhirnya game ini di gratiskan !
28 Desember 2012
0
comments
Brno -
Madfinger Games baru-baru ini menurunkan harga game Dead Trigger di
Google Play. Sebelumnya game menembak zombie ini dibanderol dengan harga
US$ 0,99, tapi kini dapat diunduh secara cuma-cuma.
Dikutip dari situs teknologi CNET, Selasa, 24 Juli 2012, alasan di balik hal ini adalah pembajakan besar-besaran game Dead Trigger di perangkat Android .
Dalam keterangan tertulisnya, MadFinger mengatakan pada awalnya pihaknya tidak berani menggratiskan sebuah game karena sebelumnya mereka tidak berpengalaman dalam menghadirkannya.
"Kami ingin game ini dapat dinikmati orang sebanyak-banyaknya. Karena itu, kami memasang harga yang murah untuk game ini," ujar juru bicara Madfinger dalam pernyataan tertulisnya. Namun dengan harga tersebut pembajakan atas game ini luar biasa besar. "Karena itu, kami memutuskan untuk menyediakannya secara cuma-cuma," ujarnya menambahkan.
Meskipun disediakan secara gratis di Google Play, game ini tetap dibandrol dengan harga US$ 0.99 di Apple App Store.
Madfinger hanyalah satu dari beberapa pengembang game yang bermasalah dengan pembajakan di perangkat Android. Beberapa pengembang seperti Sports Interactive, Appy Entertainment, com2us sebelumnya telah angkat bicara. Sport Interactive yang mengeluarkan Football Manager Handheld untuk Android, misalnya, menyebutkan bahwa rasio unduhan resmi dan ilegal adalah 1:9.
Di lain pihak, game FaceFighter Gold dari Appy Entertainment memiliki rasio antara resmi dan ilegal sebesar 1: 70. Bandingkan dengan versi iOS yang hanya sebesar 1:3. Pengembang asal Korea, com2uS, bahkan menyebutkan persentase pembajakan mencapai 98 persen pada platform Android.
Dikutip dari situs teknologi CNET, Selasa, 24 Juli 2012, alasan di balik hal ini adalah pembajakan besar-besaran game Dead Trigger di perangkat Android .
Dalam keterangan tertulisnya, MadFinger mengatakan pada awalnya pihaknya tidak berani menggratiskan sebuah game karena sebelumnya mereka tidak berpengalaman dalam menghadirkannya.
"Kami ingin game ini dapat dinikmati orang sebanyak-banyaknya. Karena itu, kami memasang harga yang murah untuk game ini," ujar juru bicara Madfinger dalam pernyataan tertulisnya. Namun dengan harga tersebut pembajakan atas game ini luar biasa besar. "Karena itu, kami memutuskan untuk menyediakannya secara cuma-cuma," ujarnya menambahkan.
Meskipun disediakan secara gratis di Google Play, game ini tetap dibandrol dengan harga US$ 0.99 di Apple App Store.
Madfinger hanyalah satu dari beberapa pengembang game yang bermasalah dengan pembajakan di perangkat Android. Beberapa pengembang seperti Sports Interactive, Appy Entertainment, com2us sebelumnya telah angkat bicara. Sport Interactive yang mengeluarkan Football Manager Handheld untuk Android, misalnya, menyebutkan bahwa rasio unduhan resmi dan ilegal adalah 1:9.
Di lain pihak, game FaceFighter Gold dari Appy Entertainment memiliki rasio antara resmi dan ilegal sebesar 1: 70. Bandingkan dengan versi iOS yang hanya sebesar 1:3. Pengembang asal Korea, com2uS, bahkan menyebutkan persentase pembajakan mencapai 98 persen pada platform Android.