Jelang Real Madrid vs Manchester United Mourinho & Fergie: Antara Persahabatan dan Kemenangan
11 Februari 2013
0
comments
Entrenador Madrid, Jose Mourinho berambisi singkirkan Setan Merah (foto: Reuters)
MANCHESTER – Entrenador Real Madrid, Jose Mourinho mengatakan dengan tegas bahwa dirinya ingin El Real menang saat menjamu Manchester United, Kamis (14/2/2013) dini hari nanti.
Namun pelatih berusia 50 tahun itu juga sesumbar mengatakan bahwa jika ada yang kalah, bukan hanya rugi yang akan dialami tim, tetapi juga akan ada ruang dalam persahabatannya dengan pelatih United, Sir Alex Ferguson.
Jelang menghadapi Manchester United dalam ajang Liga Champions, Jose Mourinho ternyata memiliki banyak persiapan. Salah satu di antaranya adalah terbang ke Manchester demi menonton Setan Merah mengalahkan Everton 2-0, Minggu (10/2/2013) kemarin.
Mourinho juga membeberkan hubungannya dengan pelatih berusia 71 tahun itu saat masih menukangi FC Porto. Baginya, ada ikatan istimewa antara dirinya dengan Fergie, selama dirinya berkarier sebagai pelatih.
“Saya merasa istimewa tentang itu, karena dia orang yang sangat penting di dunia sepakbola, dan sangat penting, dia seorang yang hebat. Saya selalu punya hubungan yang fantastis dengannya dan saya bangga,” ujar Mourinho, seperti disitat Tribalfootball, Senin (11/2/2013).
“Kami memiliki banyak pertandingan saat saya masih di Porto. Kami punya beberapa dengan Chelsea, Inter, dan sekarang Real (Madrid). Pernah saya menang, pernah saya kalah, lainnya saya imbang,” lanjutnya.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Mourinho, sebab jika dilihat dari tiga even yang dijalani Los Merengues, hanya di Liga Champions yang memiliki peluang terbesar. Dan Mourinho pun sempat berujar diri sangat serius membawa Madrid merebut gelar Liga Champions kesepuluh. Langkah yang pertama adalah menyingkirkan Setan Merah.
“Tentu, saya ingin menang dan dia ingin menang, tapi saya yakin kekalahan akan memiliki sedikit ruang untuk merasa bahagia, karena persahabatan. Jangan ada kesalahan, karena saya ingin menang,” tandasnya.
Namun pelatih berusia 50 tahun itu juga sesumbar mengatakan bahwa jika ada yang kalah, bukan hanya rugi yang akan dialami tim, tetapi juga akan ada ruang dalam persahabatannya dengan pelatih United, Sir Alex Ferguson.
Jelang menghadapi Manchester United dalam ajang Liga Champions, Jose Mourinho ternyata memiliki banyak persiapan. Salah satu di antaranya adalah terbang ke Manchester demi menonton Setan Merah mengalahkan Everton 2-0, Minggu (10/2/2013) kemarin.
Mourinho juga membeberkan hubungannya dengan pelatih berusia 71 tahun itu saat masih menukangi FC Porto. Baginya, ada ikatan istimewa antara dirinya dengan Fergie, selama dirinya berkarier sebagai pelatih.
“Saya merasa istimewa tentang itu, karena dia orang yang sangat penting di dunia sepakbola, dan sangat penting, dia seorang yang hebat. Saya selalu punya hubungan yang fantastis dengannya dan saya bangga,” ujar Mourinho, seperti disitat Tribalfootball, Senin (11/2/2013).
“Kami memiliki banyak pertandingan saat saya masih di Porto. Kami punya beberapa dengan Chelsea, Inter, dan sekarang Real (Madrid). Pernah saya menang, pernah saya kalah, lainnya saya imbang,” lanjutnya.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Mourinho, sebab jika dilihat dari tiga even yang dijalani Los Merengues, hanya di Liga Champions yang memiliki peluang terbesar. Dan Mourinho pun sempat berujar diri sangat serius membawa Madrid merebut gelar Liga Champions kesepuluh. Langkah yang pertama adalah menyingkirkan Setan Merah.
“Tentu, saya ingin menang dan dia ingin menang, tapi saya yakin kekalahan akan memiliki sedikit ruang untuk merasa bahagia, karena persahabatan. Jangan ada kesalahan, karena saya ingin menang,” tandasnya.