Gigi Ompong, Tren Baru Anak Gaul Afrika
7 Februari 2013
0
comments
JIKA biasanya kaum lansia berama-ramai memasang gigi palsu untuk gigi
mereka yang sudah ompong, lain halnya dengan para pemuda di Afrika
Selatan. Mereka justru pergi ke dokter gigi untuk mencabut gigi depan
sampai ompong.
Dengan setelan sweater, celana baggy, dan topi pet, para pemuda di
kota Cape Town, Afrika Selatan, sepintas tidak jauh berbeda dari “anak
gaul” pada umumnya.
Tapi tunggu sampai mereka nyengir, Anda mungkin akan terkejut melihat gigi depan mereka yang ompong.
Tren gigi ompong ini semakin meluas di kalangan pemuda di Cape Town.
Menurut Jacqui Friedling, pakar biologi dari University of Cape Town,
merebaknya tren ini didorong oleh tekanan pergaulan, alasan medis,
hingga keberadaan komunitas gangster.
“Inilah yang sedang menjadi tren. Tren ini terus berjalan, bahkan di
jaman orang tua saya dulu pun sudah dipandang sebagai sesuatu yang
fashionable,” ujar Friedling, seperti dikutip Oddity Central.
Ya, tren mencabut gigi depan rupanya sudah berlangsung selama 60
tahun. Awalnya tradisi ini dilakukan oleh para pemuda dari suku
pedalaman atau keluarga yang tidak mampu.
Tradisi ini juga dilakukan para nelayan Afrika yang memiliki
pantangan berkomunikasi satu sama lain. Sebagai penggantinya, mereka
berkomunikasi dengan cara bersiul yang lebih mudah dilakukan jika gigi
depan mereka ompong.