PARAH: IPhone 4S Milik Wanita Ini Mendadak Meleleh,Terbakar Dengan Sendirinya & Nyaris Meledak
11 Februari 2013
0
comments
Sebuah
iPhone 4S yang sedang ditaruh di meja mendadak mati, kemudian tercium
bau aneh. "Saya coba mengambilnya, ponsel itu terasa panas sekali di
tangan," ujar Shibani Bhujle, wanita manajer pemasaran dari New York
pemilik gadget tersebut.
Lalu ia mencoba menyalakan kembali iPhone 4S tersebut, tetapi tidak berhasil. Malah iPhone 4S di tangannya menjadi semakin panas dan mulai mengeluarkan bau terbakar.
Karena panik, Bhujle mencoba mencongkel cover belakang iPhone yang bertingkah aneh tersebut dan berusaha mengeluarkan baterainya. "Begitu saya lihat, ternyata baterainya sedang meleleh dan mengeluarkan cairan (elektrolit)."
Sebagai info, iPhone 4S bukanlah perangkat yang bisa dibongkar-bongkar sendiri oleh pengguna. Namun, ketika itu, Bhujle kebingungan dan berusaha mencegah agar gadget yang bersangkutan jangan sampai terbakar. Dia akhirnya berhasil mengeluarkan baterai yang bermasalah.
"Seandainya saja saya sedang tak berada di sana, mungkin hal-hal yang lebih buruk bisa saja terjadi," katanya. Menurut pengakuan Bhujle, baterai iPhone 4S miliknya yang baru berumur setahun itu terlihat menggelembung dan meleleh sebagian.
Bagian belakang iPhone yang meleleh dan nyaris meledak
Bhujle kemudian membawa smartphone tersebut ke gerai Apple di New York, tetapi pihak Apple tidak mau memberikan ponsel iPhone pengganti.
"Ini adalah cacat produk yang tidak diakui oleh Apple. Saya tak percaya mereka tak memberikan perangkat pengganti dalam kasus kesalahan produksi seperti ini," ujarnya dengan nada geram menahan marah.
Ini bukan kali pertama smartphone tiba-tiba "meledak". Tahun 2011 lalu, sebuah iPhone yang terbakar gara-gara kerusakan baterai sempat menunda jadwal penerbangan pesawat. Tahun lalu, baterai sebuah smartphone motorola yang terbakar nyaris membuat cedera bokong seorang hacker yang membawanya di kantung celana saat berada di konferensi DefCon, Las Vegas.
(Cnet, Venture Beat)
Lalu ia mencoba menyalakan kembali iPhone 4S tersebut, tetapi tidak berhasil. Malah iPhone 4S di tangannya menjadi semakin panas dan mulai mengeluarkan bau terbakar.
Karena panik, Bhujle mencoba mencongkel cover belakang iPhone yang bertingkah aneh tersebut dan berusaha mengeluarkan baterainya. "Begitu saya lihat, ternyata baterainya sedang meleleh dan mengeluarkan cairan (elektrolit)."
Sebagai info, iPhone 4S bukanlah perangkat yang bisa dibongkar-bongkar sendiri oleh pengguna. Namun, ketika itu, Bhujle kebingungan dan berusaha mencegah agar gadget yang bersangkutan jangan sampai terbakar. Dia akhirnya berhasil mengeluarkan baterai yang bermasalah.
"Seandainya saja saya sedang tak berada di sana, mungkin hal-hal yang lebih buruk bisa saja terjadi," katanya. Menurut pengakuan Bhujle, baterai iPhone 4S miliknya yang baru berumur setahun itu terlihat menggelembung dan meleleh sebagian.
Bagian belakang iPhone yang meleleh dan nyaris meledak
Bhujle kemudian membawa smartphone tersebut ke gerai Apple di New York, tetapi pihak Apple tidak mau memberikan ponsel iPhone pengganti.
"Ini adalah cacat produk yang tidak diakui oleh Apple. Saya tak percaya mereka tak memberikan perangkat pengganti dalam kasus kesalahan produksi seperti ini," ujarnya dengan nada geram menahan marah.
Ini bukan kali pertama smartphone tiba-tiba "meledak". Tahun 2011 lalu, sebuah iPhone yang terbakar gara-gara kerusakan baterai sempat menunda jadwal penerbangan pesawat. Tahun lalu, baterai sebuah smartphone motorola yang terbakar nyaris membuat cedera bokong seorang hacker yang membawanya di kantung celana saat berada di konferensi DefCon, Las Vegas.
(Cnet, Venture Beat)