Bangkrut dan Dipenjara, Pria Ini Jadi Jutawan Berkat Facebook
21 Juni 2014
0
comments
Jason Fyk, pendiri WTF Magazine dan FunnierPics.net, saat ini memiliki bisnis dengan pendapatan mencapai US$275.000 per bulan.
Padahal, dikutip dari laman Business Insider, Jumat 20 Juni 2014, tiga tahun yang lalu, Fyk mengalami kebangkrutan dan masuk penjara. Bahkan, situasi itu membuatnya nyaris bunuh diri.
Namun, Facebook mengubah hidupnya, dari kelam perlahan menjadi secerah pelangi. Dia terbebas dari masalah keuangan yang membelenggunya pada 2005.
Sebelumnya, Fyk bekerja di sektor real estate. Tetapi, kondisi ekonomi mendadak berubah, pasar pun terbalik. Fyk pun bangkrut dan mengalami kesulitan ekonomi.
Bersama istrinya, dia mencari akal untuk tetap mendapatkan penghasilan. Dia pun banting stir dan mulai masuk ke bisnis media.
Bersama dengan teman dekatnya, Fyk memulai dengan membuat sebuat website yang dinamai WTFMagazine.com, dengan akronim What The Fun (WTF). Fyk lebih memilih website tersebut menyajikan konten hiburan dan humor.
"Di awal kami berjalan tanpa uang sama sekali," kata Fyk saat baru pertama kali memulai bisnisnya.
Fyk membentuk LLC pada 10 September 2010, dan meluncurkan websitenya pada Januari 2011. Sejak saat itu, sesuatu pun terjadi.
Awalnya Fyk sedang nongkrong di tempat parkir, dia rencananya akan mewawancarai salah satu genk Amerika Serikat.
Namun, di lokasi parkir itu ternyata terjadi perkelahian sekelompok pemuda yang sedang mabuk. Dia pun merekam perkelahian itu dengan smartphone-nya.
Saat perkelahian itu nampaknya mulai ke hal yang serius dan berbahaya, dia berhenti merekam dan mencoba untuk mendamaikan kelompok itu.
Sayangnya, akibat tindakan yang dilakukannya itu, dia disalahkan karena diduga merencanakan perkelahian dan dia didakwa dengan pasal percobaan pembunuhan.
Fyk pun harus merasakan dinginnya jeruji besi. Malangnya, dia hanya menyisakan sedikit uang untuk keluarganya dan membayar pengacara. Dua bulan kemudian, Fyk akhirnya dibebaskan dari penjara.
Dia telah melewati masa yang sangat suram, dimana dia memutuskan untuk bunuh diri.
"Dipenjara adalah bencana yang besar pada kehidupan saya, saya menunduk dan terus murung. Saya pernah memutuskan untuk bunuh diri. Tetapi, anak saya, memeluk saya dengan sangat erat dan terus mendorong saya untuk tetap semangat," ungkapnya.
Keluar dari penjara, Fyk mulai bangkit dan memikirkan cara-cara untuk mendapatkan banyak uang dengan waktu yang cepat.
Dia pun memutuskan untuk menceritakan kisahnya ke dalam sebuah buku. Namun, dia sadar, dia bukanlah seorang penulis yang baik, dan dia tahu betul susahnya menjual sebuah buku dimana penulisnya tidak dikenal masyarakat.
"Satu-satunya sumber daya yang saya miliki adalah media sosial, dan itu gratis. Saya memutuskan untuk membagi kisah saya di Facebook. Untuk mulai menghidupkan website yang dulu pernah dibuat dan banyak dibaca orang," ujarnya.
Page di Facebook
Padahal, dikutip dari laman Business Insider, Jumat 20 Juni 2014, tiga tahun yang lalu, Fyk mengalami kebangkrutan dan masuk penjara. Bahkan, situasi itu membuatnya nyaris bunuh diri.
Namun, Facebook mengubah hidupnya, dari kelam perlahan menjadi secerah pelangi. Dia terbebas dari masalah keuangan yang membelenggunya pada 2005.
Sebelumnya, Fyk bekerja di sektor real estate. Tetapi, kondisi ekonomi mendadak berubah, pasar pun terbalik. Fyk pun bangkrut dan mengalami kesulitan ekonomi.
Bersama istrinya, dia mencari akal untuk tetap mendapatkan penghasilan. Dia pun banting stir dan mulai masuk ke bisnis media.
Bersama dengan teman dekatnya, Fyk memulai dengan membuat sebuat website yang dinamai WTFMagazine.com, dengan akronim What The Fun (WTF). Fyk lebih memilih website tersebut menyajikan konten hiburan dan humor.
"Di awal kami berjalan tanpa uang sama sekali," kata Fyk saat baru pertama kali memulai bisnisnya.
Fyk membentuk LLC pada 10 September 2010, dan meluncurkan websitenya pada Januari 2011. Sejak saat itu, sesuatu pun terjadi.
Awalnya Fyk sedang nongkrong di tempat parkir, dia rencananya akan mewawancarai salah satu genk Amerika Serikat.
Namun, di lokasi parkir itu ternyata terjadi perkelahian sekelompok pemuda yang sedang mabuk. Dia pun merekam perkelahian itu dengan smartphone-nya.
Saat perkelahian itu nampaknya mulai ke hal yang serius dan berbahaya, dia berhenti merekam dan mencoba untuk mendamaikan kelompok itu.
Sayangnya, akibat tindakan yang dilakukannya itu, dia disalahkan karena diduga merencanakan perkelahian dan dia didakwa dengan pasal percobaan pembunuhan.
Fyk pun harus merasakan dinginnya jeruji besi. Malangnya, dia hanya menyisakan sedikit uang untuk keluarganya dan membayar pengacara. Dua bulan kemudian, Fyk akhirnya dibebaskan dari penjara.
Dia telah melewati masa yang sangat suram, dimana dia memutuskan untuk bunuh diri.
"Dipenjara adalah bencana yang besar pada kehidupan saya, saya menunduk dan terus murung. Saya pernah memutuskan untuk bunuh diri. Tetapi, anak saya, memeluk saya dengan sangat erat dan terus mendorong saya untuk tetap semangat," ungkapnya.
Keluar dari penjara, Fyk mulai bangkit dan memikirkan cara-cara untuk mendapatkan banyak uang dengan waktu yang cepat.
Dia pun memutuskan untuk menceritakan kisahnya ke dalam sebuah buku. Namun, dia sadar, dia bukanlah seorang penulis yang baik, dan dia tahu betul susahnya menjual sebuah buku dimana penulisnya tidak dikenal masyarakat.
"Satu-satunya sumber daya yang saya miliki adalah media sosial, dan itu gratis. Saya memutuskan untuk membagi kisah saya di Facebook. Untuk mulai menghidupkan website yang dulu pernah dibuat dan banyak dibaca orang," ujarnya.
Page di Facebook
Jejaring sosial Facebook
telah meluncurkan pages untuk bisnis pada 2007, tetapi perkembangannya
memang lambat untuk lepas landas. Bahkan, pada 2011, tidak seorang pun
yang yakin memanfaatkan pages tersebut.
Pada awalnya, dia hanya membuat satu page di Facebook yang mewakili WTF Magazine, media yang sebelumnya dia buat. Tak lama, dia sadar bahwa page Facebook yang dia buat tidak berhubungan dengan website yang dia buat sebelumnya.
"Tapi saya tidak ambil pusing, itu tidak terlalu penting jika page itu khusus untuk memasarkan brand yang saya buat. Saya bisa mendapatkan pendapatan melalui WTF atau melalui fan page 'Family Guy' misalnya. Selama saya punya orang untuk meng-like akun Facebook yang saya buat, mereka secara efektif masuk dalam daftar kumpulan peng-like saya," ujarnya.
Fyk lalu membangun akun Facebook tersebut dan mempertahankan akun tersebut menjadi tetap menarik banyak orang. "Saya duduk di depan laptop selama berjam-jam dan menghabiskan waktu dengan Facebook. Istri sayapun sampai mengira saya sudah gila," ungkapnya.
Usahanya kerasnya akhirnya berhasil, saat ini dia memiliki 40 page Facebook dan mengontrol lebih dari 28 juta "likes". Page Facebook-nya bisa menjangkau 260 juta orang dan bisa mengirimkan puluhan juta pengunjung websitenya per bulan.
Dari situ, dia memperoleh pendapatan dari iklan, yang ia pasangkan dengan bisnis lain, seperti konsultasi media sosial. Saat ini, dia mempekerjakan 16 orang karyawan yang bekerja untuk memaintain fan page Facebook miliknya.
Fyk telah berubah menjadi jutawan dari bisnisnya sendiri. Hampir seluruh kekayaannya ia dapatkan dari penggunaan Facebook.
Menurutnya, itu adalah bisnis yang sangat menguntungkan, tapi juga penuh tantangan. Dia harus mewaspadai para hacker yang setiap saat bisa meretas akun miliknya. Selain itu, dia harus menjalankan bisnis di medan perang yang terus bergeser karena dia tidak mengetahui sampai kapan jejaring sosial Facebook akan disukai masyarakat.
Pada awalnya, dia hanya membuat satu page di Facebook yang mewakili WTF Magazine, media yang sebelumnya dia buat. Tak lama, dia sadar bahwa page Facebook yang dia buat tidak berhubungan dengan website yang dia buat sebelumnya.
"Tapi saya tidak ambil pusing, itu tidak terlalu penting jika page itu khusus untuk memasarkan brand yang saya buat. Saya bisa mendapatkan pendapatan melalui WTF atau melalui fan page 'Family Guy' misalnya. Selama saya punya orang untuk meng-like akun Facebook yang saya buat, mereka secara efektif masuk dalam daftar kumpulan peng-like saya," ujarnya.
Fyk lalu membangun akun Facebook tersebut dan mempertahankan akun tersebut menjadi tetap menarik banyak orang. "Saya duduk di depan laptop selama berjam-jam dan menghabiskan waktu dengan Facebook. Istri sayapun sampai mengira saya sudah gila," ungkapnya.
Usahanya kerasnya akhirnya berhasil, saat ini dia memiliki 40 page Facebook dan mengontrol lebih dari 28 juta "likes". Page Facebook-nya bisa menjangkau 260 juta orang dan bisa mengirimkan puluhan juta pengunjung websitenya per bulan.
Dari situ, dia memperoleh pendapatan dari iklan, yang ia pasangkan dengan bisnis lain, seperti konsultasi media sosial. Saat ini, dia mempekerjakan 16 orang karyawan yang bekerja untuk memaintain fan page Facebook miliknya.
Fyk telah berubah menjadi jutawan dari bisnisnya sendiri. Hampir seluruh kekayaannya ia dapatkan dari penggunaan Facebook.
Menurutnya, itu adalah bisnis yang sangat menguntungkan, tapi juga penuh tantangan. Dia harus mewaspadai para hacker yang setiap saat bisa meretas akun miliknya. Selain itu, dia harus menjalankan bisnis di medan perang yang terus bergeser karena dia tidak mengetahui sampai kapan jejaring sosial Facebook akan disukai masyarakat.