Iggy, Orang Yang Fans Berat Dengan Tokoh Neytiri Film Avatar

Posted by Unknown 5 Juli 2011 0 comments

Iggy, juga dikenal sebagai Mr Avatar, dari Edmonton, Alberta, adalah penggemar blockbuster James Cameron yang mencintai karakter perempuan utama, Neytiri, sehingga ia menutupi seluruh punggung dengan tato-nya.

Anda mungkin berpikir menjadi seorang penggemar hardcore Avatar berarti menonton film lebih dari 10 kali, membeli DVD dan Bluray versi, berburu untuk semua jenis memorabilia, dan hal-hal seperti itu. Nah, Iggy tidak semua itu juga, tapi dia mengambil kecintaannya untuk dunia Pandora dan Neytiri ke tingkat yang baru. Kembali pada bulan Maret 2010, Geekologie pertama kali diperkenalkan "Avatar Guy Tattoo", setelah ia baru saja kembali tato yang pertama. Itu hanya awal, karena sementara itu ia menambahkan 10 lebih (semua Neytiri) dan direncanakan 11, seorang Toruk besar di dadanya. Untuk saat ini, dia memukul gym lebih sering, sehingga ia bisa mendapatkan tempat yang lebih baik untuk tato nya Neytiri.

Tetapi sementara tato membawanya ketenaran internet, obsesinya dengan Neytiri tidak terbatas pada tinta di tubuhnya. Beberapa foto terbaru ia diposting pada profil TypePad nya menunjukkan truknya mendapat makeover Neytiri, juga, dan pelat nomor Neytiri untuk boot. Dia juga memiliki foto-foto keindahan alien 9-kaki setinggi seluruh rumahnya.

Rupanya, hal dia untuk Neytiri muncul pertama kalinya ia melihat Avatar. Ketika Neytiri muncul untuk pertama kalinya, dia bilang dia mengalami cinta pada pandangan pertama jenis perasaan, dan istrinya (ya, dia sudah menikah) berpikir itu karena matanya yang besar dan indah. Teman-teman dan keluarga ternyata memiliki perasaan campur aduk tentang gairah yang kuat untuk sebuah dunia fantasi dan karakter perempuan, tapi seperti katanya, itu tubuhnya "jadi, apa pun".

Sejauh ini, The Guy Tattoo Avatar telah melihat Avatar lebih dari 40 kali, 18 kali dalam teater IMAX, 3 kali di bioskop reguler dan sekitar 20 kali di rumah. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang Iggy (nama asli Raymond Knowles) dengan memeriksa sebuah wawancara ia memberikan Majalah ketidaknyataan, kembali pada bulan Desember 2010.