Anak Muda Ternyata Presiden Soeharto Masih Dicintai & Disayangi
27 Juli 2011
0
comments
KAGET BACA BERITA LEWAT REPUBLIKA CO.ID KEMAREN MELALUI SURVEY, TERNYATA
SELAMA INI PRESIDEN SOEHARTO ORANG PALING DI CINTAI DAN SI SUKAI
Hasil Survey !!!
Sebanyak 36,54 persen dari 1.200 responden di seluruh Indonesia memilih Presiden Soeharto. Di bawah Soeharto barulah SBY. Dan berturut-turut Soekarno, Megawati, dan BJ Habibie serta Gus Dur
dan tau Siapa Presiden Yang paling sukses masih tetap Soeharto
Hasil Survey !!!
Berkaitan dengan kesukaan publik itu pula, ketika responden ditanya presiden mana yang paling berhasil, maka jawabannya tetap pada Soeharto. SEbanyak 40,5 persen responden menilai di era Soeharto yang paling berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Bawahnya Tetep Sama SBY Dll
Yang jelas di masa Suharto :
|
Kenapa bisa terjadi seperti hal diatas di jaman Pak Harto dan tidak di jaman Pak SBY?
JAWABANNYA : Semua karena sikap kedua Presiden. Yang perlu kita ketahui dan sadari adalah, bangsa kita ini pintar, pekerja keras, dan berkemauan tinggi, betul2 negara yang rakyatnya memliki potensi sukses, namun kita semua ada sifat bawaan Belanda, yakni "seperti ANAK KECIL" . Di jaman demokrasi ini, seolah2 rakyat kita merasa : Demokrasi = BEBAS. Maka liat prilaku kita : seperti anak LIAR, seperti seorang anak yang tiba2 ortunya bilang : "kamu bebas mau ngapain aja", ya jadinya pasti anak itu LIAR. Pak SBY pun jika diibaratkan orang tua, beliau adalah yg sejenis ortu yg "hanya" bisa menasehati, namun tanpa tindakan.. "Ayolah, jangan begitu, jangan begini, masa sesama kita bermusuhan". dst.
Percayalah, rakyat Indo gak bisa dengan cara begitu. Pak Harto diibaratkan seperti ortu yang TEGAS. Kalau ada yg berbuat salah (melanggar hukum) pak harto tak segan menghukum, dia seperti ortu "galak-tapi-sayang_ pada anak2nya, jadi kalau ada sebagian kecil yg NGACO, yang mana diprioritaskan? Yang ngaco, atau bagian yg banyak? Model2 kaya teroris jamans sekarang gini sih ga bakal tersisa di jaman suharto. Kalo pak SBY mah kayanya "lembut" sekali menangani teroris, malah galakan terorisnya, juga oknum2 yg anarki juga dihadapi dengan lambut, makanya mereka berani KASAR. Kalau pak Harto terbalik, beliau TIDAK memberikan kesempatan pada mereka untuk bahkan berbuat kasar, Pak Harto sudah menanamkan terlebih dahulu di hati kita2 ini :"Macam-macam di negara saya? OUT!"