Anak Muda

BUENOS AIRES, Gelandang Boca Juniors, Juan Roman Riquelme, merasa kasihan kepada penyerang Barcelona, Lionel Messi, karena dikritik habis-habisan di Copa America 2011.
Messi dinilai media-media Argentina main jelek di Copa America lalu. Sebab, ia tak mampu mengeluarkan sihirnya seperti saat membela Barca. Pada akhirnya Argentina pun tersingkir di babak perempat final setelah kalah adu penalti melawan Uruguay.
"Di Copa America, ia adalah pemain terbaik dari begitu banyak pemain. Namun, jika Argentina tidak menang, mereka semua selalu mengkritiknya dan ini tidak bagus," kata Riquelme.
Messi musim lalu tampil begitu impresif bersama klubnya. Ia menjadi pencetak gol terbanyak Barca di Liga BBVA dan Liga Champions. Gol-golnya yang berlimpah itu mengantar "El Barca" juara di kedua ajang tersebut. Namun, ketika membela Argentina di Copa, Messi tak mampu mencetak sebiji gol pun.
"Kami, orang Argentina, sedikit istimewa. Kami memiliki pemain terbaik di planet ini dan bukannya menikmati permainannya, kami selalu mempertanyakan mengapa ia tidak bermain baik seperti di Barcelona," ujar Riquelme.
Ketajaman Messi di timnas memang tak setajam di level klub. Dalam 60 caps di timnas, Messi baru mencetak 17 gol. Coba bandingkan saat ia membela Barca. Pemain 24 tahun itu mampu mencetak 117 gol dalam 177 pertandingan.