Apa yang Anda simpan di dompet akan menentukan seberapa besar risiko
kehilangan semua identitas saat Anda kecurian. Kita semua tentu akan
memastikan tidak akan meninggalkan kunci, dompet, dan telepon sebelum
keluar rumah. Beberapa benda yang biasa kita bawa sehari-hari bisa kita
tinggalkan di rumah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Yahoofinance
pada Kamis 27 Juli 2011 merilis saran dari ahli keuangan mengenai
hal-hal yang baiknya ditinggalkan di rumah. Berikut 10 daftar yang
disarankan para ahli untuk tidak dibawa dalam dompet.
Password atau sandi rahasiaMeski
kebanyakan nomor PIN hanya terdiri dari 4 nomor, sebagian orang akan
menulisnya di suatu kertas supaya mereka tidak lupa. "Jika Anda
menyimpan apa pun tipe
password ATM di dalam dompet, secara
langsung Anda menghadiahkan pencuri akses ke kehidupan Anda," ujar Lin.
Jika memang benar-benar tidak dapat mengingat kode-kode penting, simpan
di dalam telepon genggam Anda yang dikunci dengan menggunakan
password rahasia, jangan pernah menulis dan menyimpannya di dalam dompet.
Buku cekSama
seperti lainnya, buku cek memiliki nomor rekening, alamat, dan mungkin
tanda tangan Anda yang tercetak di sana. Menurut Lin, jika kita tahu
kapan akan membutuhkan cek suatu hari, ambil satu lembar cek dan bawa
bersama Anda. Jika butuh banyak cek suatu hari, Anda mungkin harus
membawanya. Tapi, jangan jadikan ini kebiasaan setiap hari.
Terlalu banyak kartu kredit"Banyak
orang menaruh semua kartu kredit di dalam dompetnya dan membawanya ke
mana-mana," ujar Lin. Menurutnya, jika suatu hari dompet Anda hilang
atau dicuri, itu berarti Anda harus menunggu dan membatalkan semua kartu
kredit sebelum akhirnya mendapatkan yang baru. Bawalah satu atau dua
kartu yang biasa Anda gunakan sehari-hari dan cadangannya. Tinggalkan
yang lain di rumah. Juga pastikan Anda mempunyai fotokopi kartu kredit
tampak muka dan belakang di rumah.
Terlalu banyak uang tunaiLin
memberikan aturan ini saat ingin membawa uang tunai: bawa sebanyak
mungkin uang yang akan Anda ikhlaskan jika hilang. "Bagus jika ada uang
tunai di dompet untuk keadaan darurat, tapi Anda tidak ingin membawa
terlalu banyak hingga akan menyesal jika dompet Anda dicuri," ujarnya.
Ia juga menyarankan bagi orang yang sedang menjalani "diet keuangan"
agar membawa uang tunai hanya untuk keperluan sehari-hari.
Kartu diskon atau kartu anggotaKebanyakan
orang akan membawa kartu-kartu ini karena berpikir tidak pernah tahu
kapan akan melewati toko tersebut. "Tapi, biasanya Anda akan lupa dan
saat dompet Anda hilang, pikiran pertama dari para pencuri adalah
menggunakannya," ujar Lin. Kartu diskon atau kartu anggota sama seperti
uang tunai, tidak membutuhkan kartu identitas saat digunakan. Lin
menyarankan untuk meninggalkannya di rumah dan membawanya saat akan
pergi ke toko itu.
Perhiasan Mungkin
kedengarannya konyol, tapi jika Anda mengganti anting-anting atau saat
pergi ke sebuah pertemuan bisnis, "Ada kemungkinan Anda lupa dan menaruh
benda-benda ini di dalam bagian berkancing di dompet," ujar Lin.
Peralatan kartu memori juga bisa jadi berita buruk di tangan pencuri
jika berisi berkas-berkas rahasia.
Tanda terima pembayaranKadang-kadang
tanda terima pembayaran memiliki informasi kartu kredit di dalamnya,
seperi tanda tangan, dan ini berbahaya bila sampai Anda kecurian.
Sebagai tambahan, jika berbelanja alat-alat elektronik atau perhiasan,
mungkin Anda membutuhkan tanda terima itu sebagai bagian dari garansi.
"Biasakan mengeluarkan tanda terima setiap malamnya dari dompet daripada
membawanya ke mana-mana," ucap Lin.
Paspor Jika
melakukan perjalanan antarnegara, tentu saja Anda tidak boleh
meninggalkan paspor di rumah. Tapi, sesampainya di hotel, Anda bisa
meninggalkannya di tempat yang aman. Jika berpergian keluar negeri,
sertakan fotokopi paspor di dalam dompet bersama dengan identitas yang
lain. "Kalau sampai kehilangan paspor di negara asing, akan menjadi hal
yang menjengkelkan," ujar Maria Lin, Kepala Editor pada
Learnvest,
sebuah lembaga penasihat keuangan pribadi. "Anda harus pergi ke
kedutaan dan jika ternyata di sana libur, akan jadi mimpi buruk. Paspor
Anda adalah salah satu identitas pribadi. Jika seseorang mencurinya,
Anda akan menempatkan diri Anda pada risiko kehilangan identitas diri."
Kartu jaminan sosial"Anda
bisa membawanya jika memerlukan cadangan kartu identitas. Tapi di zaman
seperti ini hal itu tidak terlalu diperlukan," ujar Maria Lin. Jika
kartu jaminan sosial jatuh pada tangan yang salah, seseorang bisa saja
menggunakannya untuk agunan pinjaman atau hal lain.