Cheng Guorong, Gembel Paling Kren di Abad ini
5 Juli 2011
0
comments
BEIJING (Pos Kota) — Sehari-harinya sih gelandangan. Tetapi, gayanya minta ampun dah. ‘Gokil’ abis. Dialah Cheng Guorong (34), gelandangan yang tiap hari menjelajahi jalanan Ningbo, sebuah kota di Cina bagian timur.
Berambut kumal, dengan jenggot tipis dan sering mengenakan mantel kulit sintetis plus potongan kain melilit di pinggang, dia benar-benar tampak modis. Bosan dengan tampilan itu, lain hari dia mengenakan kaos hitam dipadu kalung rantai dan pita rambut, wow… dia bukan gelandangan biasa.
Jika sebelumnya tak banyak orang peduli, demikian dilaporkan Telegraph, kini Cheng benar-benar bak seleb setelah seorang fotografer amatir mengunggah foto-fotonya di internet. Tak sedikit pengguna jalan kemudian memproklamasikan diri sebagai fansnya.
Para pengagumnya pun menjuluki Cheng sebagai Gelandangan Cina Terseksi; ada juga yang menyebutnya Brother Sharp — berkaitan dengan penampilannya yang penuh gaya itu.
Wajah Cheng kini telah menyebar di sejumlah laman internet. “Gila, dia benar-benar ganteng. Lihat kerutan di keningnya. Tidak ada yang perlu diragukan, dia sangat seksi,” kata salah satu penggemarnya di laman Tianya, sebuah forum internet di Cina.
Siapa Cheng?
Cheng berasal dari kota kecil dekat Nanchang, Provinsi Jiangxi, merantau ke Ningbo tahun 1996 untuk mencari pekerjaan. Sebenarnya dia pernah bekerja dan secara rutin mampu mengirim uang untuk istri dan dua anak lelakinya di kampung. Tapi, suatu saat dia kerampokan. Tabungannya habis. Apesnya lagi, dia juga terkena PHK.
Wajah Cheng kini telah menyebar di sejumlah laman internet. “Gila, dia benar-benar ganteng. Lihat kerutan di keningnya. Tidak ada yang perlu diragukan, dia sangat seksi,” kata salah satu penggemarnya di laman Tianya, sebuah forum internet di Cina.
Siapa Cheng?
Cheng berasal dari kota kecil dekat Nanchang, Provinsi Jiangxi, merantau ke Ningbo tahun 1996 untuk mencari pekerjaan. Sebenarnya dia pernah bekerja dan secara rutin mampu mengirim uang untuk istri dan dua anak lelakinya di kampung. Tapi, suatu saat dia kerampokan. Tabungannya habis. Apesnya lagi, dia juga terkena PHK.
Selanjutnya, hari-harinya dihabiskan di jalanan. Untuk menghalau lapar, dia mengais-ngais tempat sampah. Sadar lama tak berkirim uang ke kampung, dia malu dan bertahun-tahun tak lagi menghubungi keluarganya.
Orang-orang di kampung menduga Cheng sudah meninggal. Tetapi, Januari silam keluarganya terkejut ketika melihat foto dia berada di internet.
Cheng pun akhirnya bisa pulang. Tetapi, dia sudah tak bisa menemui istrinya karena sang istri telah meninggal bersama sang ayah dalam sebuah kecelakaan lalu-lintas tahun lalu.
Mendengar kabar duka itu, para penggemar Cheng iba. Mereka mengumpulkan sumbangan, terkumpullah 100.000 yuan (sekitar Rp134 juta).
Lebih dari itu, Cheng kebanjiran tawaran menjadi bintang iklan dan model catwalk. Belum lagi ada kabar lain, seorang produser film China, Deng Jianguo, berniat membuat film dengan cerita kisah hidup Cheng.
Syuting film itu dimulai September mendatang, menampilkan aktor populer Hong Kong, Carl Ng, sebagai pemeran Cheng. Skenario ditulis oleh sepupu Cheng.
“Ini sebuah kisah hidup yang sedih, namun berakhir dengan kebahagiaan, sebuah reuni keluarga,” kata salah satu keluarga Cheng.
Apa komentar Cheng sendiri? Dia tak banyak bicara. Mungkin karena masih rendah diri mengingat bertahun-tahun menggelandang. “Orang-orang bersikap baik,” katanya dalam sebuah wawancara media asing
Orang-orang di kampung menduga Cheng sudah meninggal. Tetapi, Januari silam keluarganya terkejut ketika melihat foto dia berada di internet.
Cheng pun akhirnya bisa pulang. Tetapi, dia sudah tak bisa menemui istrinya karena sang istri telah meninggal bersama sang ayah dalam sebuah kecelakaan lalu-lintas tahun lalu.
Mendengar kabar duka itu, para penggemar Cheng iba. Mereka mengumpulkan sumbangan, terkumpullah 100.000 yuan (sekitar Rp134 juta).
Lebih dari itu, Cheng kebanjiran tawaran menjadi bintang iklan dan model catwalk. Belum lagi ada kabar lain, seorang produser film China, Deng Jianguo, berniat membuat film dengan cerita kisah hidup Cheng.
Syuting film itu dimulai September mendatang, menampilkan aktor populer Hong Kong, Carl Ng, sebagai pemeran Cheng. Skenario ditulis oleh sepupu Cheng.
“Ini sebuah kisah hidup yang sedih, namun berakhir dengan kebahagiaan, sebuah reuni keluarga,” kata salah satu keluarga Cheng.
Apa komentar Cheng sendiri? Dia tak banyak bicara. Mungkin karena masih rendah diri mengingat bertahun-tahun menggelandang. “Orang-orang bersikap baik,” katanya dalam sebuah wawancara media asing