Ingin Diet Sukses? Pasang Cermin di Ruang Makan
24 Agustus 2011
0
comments
Salah satunya adalah strategi pengaturan rumah. Dikutip dari Womansday, keadaan di rumah Anda bisa menyukseskan program diet atau malah menggagalkan dan membuat tubuh semakin gemuk.
Mengapa bisa begitu? Simak penjelasannya berikut ini:
1. Dapur/ Ruang Makan
Matikan Musik Saat Makan
Musik menambah atmosfer tersendiri di dalam rumah. Tapi sebaiknya jangan memutar musik saat Anda makan. Sebuah penelitian yang dimuat dalam The Journal Appetite mengungkapkan, musik bisa memengaruhi orang untuk berlama-lama di meja makan.
“Akibatnya, Anda mungkin akan mengambil lebih banyak makanan yang tersedia di meja,” tutur Nanette Strobele, PhD, yang menulis hasil studi tersebut.
Studi lain juga menemukan, musik yang keras dan berirama up-beat lebih berisiko membuat kita makan lebih banyak karena memacu untuk mengunyah makanan lebih cepat. Jadi, sebaiknya matikan musik dan hanya fokuskan pikiran pada makanan yang akan disantap.
Jangan Taruh Semua Hidangan di Meja Makan
Saat makan, sebaiknya taruh sebagian saja hidangan yang dimasak. Misalnya hanya tempatkan nasi, satu jenis sayur dan satu lauk. Sementara makanan lainnya (lauk tambahan atau gorengan) simpan di dalam lemari. Dengan begitu, kemungkinan Anda untuk menambah porsi makanan lebih sedikit.
Pasang Cermin di Ruang Makan
Orang yang melihat refleksi tubuhnya di cermin saat makan, akan melahap lebih sedikit makanan dibandingkan yang tidak. Hal tersebut sudah diuji secara ilmiah dan dimuat dalam Journal of Applied Psychology.
“Melihat bayangan sendiri di cermin, akan membuat Anda lebih sadar diri terhadap apa dan berapa banyak yang dimakan,” kata Brad J. Bushman, PhD yang menulis studi tersebut.
2. Kamar Tidur
Pengaturan Lemari Pakaian
Gantung pakaian yang pas melekat pada tubuh Anda di bagian depan lemari. Cara ini berguna untuk mengingatkan bentuk tubuh Anda saat ini sehingga membuat Anda lebih berhati-hati saat makan.
Ketika Anda melihat deretan baju berukuran kecil, itu berarti Anda harus tetap mempertahankan porsi makan saat ini agar tubuh Anda tetap seperti sekarang. Sementara jika yang terlihat di lemari adalah baju berukuran besar, itu akan mengingatkan kalau Anda harus mengurangi porsi makan dan mengasup makanan sehat agar bisa mendapat berat badan ideal.
“Sembunyikan atau singkirkan pakaian yang ukurannya lebih besar dari tubuh Anda sebenarnya. Cara ini bisa jadi indikator sejauh mana keberhasilan program diet Anda,” jelas Judith S. Beck, PhD, psikolog dan penulis The Beck Diet Solution.
Jangan Taruh TV di Kamar Tidur
Sebuah studi yang diadakan California Polytechnic State University menunjukkan, orang yang hanya memiliki satu TV di rumahnya (dan tidak disimpan di kamar tidur) bisa menurunkan berat badan dan mempertahankannya hingga lima tahun. Sedangkan orang yang punya banyak TV di tiap ruangan, lebih sulit mengurangi berat badannya.
Hal itu disebabkan, TV membuat kita betah duduk berlama-lama di atas sofa atau tempat tidur untuk menonton, sehingga tubuh kurang aktif bergerak. Bukan itu saja, menonton TV sebelum tidur akan menstimulasi sistem urat syaraf, membuat Anda sulit mengantuk dan tertidur. Tentang manfaat tidur untuk kesuksesan diet, bisa dilihat di sini.
3. Ruang Keluarga
Tempatkan Peralatan Olahraga
Ruang keluarga adalah tempat di mana akivitas anggotanya paling banyak dilakukan. Kenapa tidak menambah kegiatan di ruang ini dengan olahraga? Belilah satu-dua peralatan olahraga seperti treadmill, barbel atau bola elastis.
Peralatan tersebut bisa mengurangi keinginan Anda untuk bermalas-malasan. Sambil menunggu iklan komersial di TV berakhir, akan lebih sehat jika Anda berolahraga ringan daripada tiduran di sofa atau karpet sambil ngemil.
Rapikan Ruangan
Menurut penelitian di Indiana University, rumah yang lebih rapi, pemiliknya juga lebih aktif secara fisik. Alasannya, membersihkan dan merapikan rumah –khususnya ruang keluarga– bisa membakar kalori.
“Ruangan yang berantakan membuat Anda sulit fokus dan berpikir jernih. Ini berbahaya saat Anda nonton TV sambil ngemil, karena Anda akan lebih senang memikirkan makanan daripada rumah yang seperti kapal pecah,” ujar penulis ‘What’s Disorganized Person to Do?’ Stacey Platt.